Rabu, 22 Januari 2025

Awal Sesi, IHSG dan Rupiah Kompak Melaju di Zona Hijau

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka berada di zona hijau pada awal sesi pertama perdagangan hari ini, Rabu (22/1). Dimana IHSG pada pagi ini dibuka naik 43,64 poin atau 0,61 persen ke level 7.225,46.

Sementara nilai tukar (kurs) rupiah di pasar valuta asing pada hari ini juga turut bergerak menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Tercatat, kurs rupiah terhadap dolar AS pada pukul 09.01 WIB tercatat di angka Rp 16.343 per dolar AS, atau menguat 24,50 poin.

Proyeksi IHSG

Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan bahwa IHSG sempat uji resistance ke level psikologis 7200 kemarin. Tetapi IHSG gagal menjaga posisinya tersebut dan ditutup ke level 7181,82 pada Selasa (21/1) kemarin.

“Pola shooting star yang terbentuk tersebut mengindikasikan kondisi rawan profit taking pada Rabu (22/1). Waspadai terhadap support area baru di 7130-7150 (22/1),” tulis Valdy dalam riset hariannya, seperti dikutip Holopis.com.

Dia menjelaskan, bahwa kebijakan hari pertama Donald Trump sebagai Presiden AS sejauh ini berdampak positif terhadap IHSG. Nilai tukar rupiah menguat 0,15 persen ke Rp16.330 per dolar AS pada Selasa (21/1) sore.

Menurutnya, hal ini terkait dengan pelemahan harga komoditas energi yang dinilai memperlebar ruang pemangkasan suku bunga acuan the Fed. Pasar nampaknya mengapresiasi keputusan RDG BI untuk pangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps pada Januari 2025.

Dia mengatakan bahwa Wall Street menguat signifikan satu hari pasca pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS ke-47, yakni pada Selasa (21/1) kemarin.

Berdasarkan pidato inagurasi Donald Trump pasar menilai bahwa kebijakan tarif di hari-hari awal kepemimpinan Donald Trump kemungkinan tidak seagresif kekhawatiran pasar sebelumnya.

Di sisi lain, menurutnya keputusan yang langsung berdampak signifikan adalah keputusan Trump menetapkan national energy emergency yang memungkinkan AS meningkatkan volume produksi energi secara signifikan.

Keputusan terakhir berdampak pada pelemahan signifikan harga komoditas energi yang memasuki hari kedua pada Selasa (21/1).

Tercatat, harga brent melemah 0.89 persen ke US$79.44 per barel, harga crude melemah 2.30 persen ke US$76.09 per barel dan harga gas alam melemah 4,18 persen ke US$3.785 pada Selasa kemarin.

Beralih ke dalam negeri, dia mengungkap bahwa fokus pasar akan mulai tertuju pada rilis kinerja keuangan full year 2024 yang diperkirakan dimulai pada pekan ini.

Umumnya, dia menjelaskan bahwa kinerja saham-saham bank menjadi salah satu indikator yang digunakan pelaku pasar untuk menilai kondisi makro ekonomi Indonesia.

Adapun untuk perdagangan hari ini, Phintraco Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham yang dapat diperhatikan pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni saham ICBP, PTBA, TLKM, JSMR dan INDY.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral