MAKASSAR – Pencarian terhadap ABK KM Harapan Jaya yang hilang di perairan Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk sementara waktu resmi dihentikan.
Alasan penghentian pencarian karena sudah tujuh hari dilakukan pencarian, namun tidak berhasil ditemukan.
“Sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) Basarnas, setelah melaksanakan pencarian terhadap korban kecelakaan kapal dengan nama kapal Harapan Jaya selama tujuh hari, maka operasi SAR kami dihentikan dan ditutup dengan hasil nihil,” kata Andi Sultan, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar, Selasa (21/1).
Sultan menambahkan, pihak Basarnas telah menginformasikan kepada VTS Makassar, SROP Makassar, SROP Selayar untuk menyebarkan informasi kepada kapal-kapal yang melintas di Perairan Selayar dan sekitarnya jika mengetahui, melihat dan atau menemukan korban dapat menghubungi pihak Basarnas.
“Untuk selanjutnya telah dilakukan penandatanganan berita acara penghentian pencarian terhadap korban dengan pihak keluarga, yang kemudian dilanjutkan dengan penutupan operasi SAR namun demikian kami tetap melakukan pemantauan,” kata Sultan.
Sebelumnya diberitakan, Kapal Motor (KM) Harapan Jaya dengan rute Paotere – Pulau Sumange, Kepulauan Pangkep dilaporkan tenggelam di sekitar Perairan Tanakeke, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Kapal yang memuat sekitar enam orang ini berangkat pada hari Jumat, 10 Januari 2025 pukul 00.00 Wita. Namun nahas, kapal tersebut tenggelam dikarenakan mengalami kebocoran pada lambung kiri kapal setelah dihantam ombak akibat cuaca buruk.
Informasi tenggelamnya kapal tersebut baru diterima oleh Basarnas Makassar pada Selasa 14 Januaru 2025. Pos SAR Bantaeng dan Pos SAR Selayar serta instansi dan organisasi SAR terkait langsung diterjunkan untuk melakukan pencarian di lokasi kecelakaan kapal tersebut.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar Muhammad Arif Anwar mengatakan, tim rescue dari Pos SAR Bantaeng dan Pos SAR Selayar mendapatkan bantuan kekuatan alut dari helikopter Polda Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Setelah menerima informasi, kami segera memberangkatkan tim rescue untuk melakukan pencarian terhadap ABK kapal yang diperkirakan tenggelam di sekitar Pulau Selayar dan Bulukumba menggunakan perahu karet ke arah Pulau Gusung dan RIB (Rigid Inflatable Boat) ke arah titik penemuan korban selamat sebelumnya,” kata Arif Anwar, Selasa (14/1).
“Hari ini kami mendapatkan bantuan pencarian alut dari Polda Sulsel yaitu helikopter, namun hingga pukul 14.00 Wita, hasil pencarian masih nihil,” sambungnya.
Arif menambahkan bahwa dari enam ABK KMN Harapan Jaya, tiga orang telah ditemukan selamat dan telah dievakuasi oleh warga Dusun Dongkalang di Pulau Selayar.
“Jadi masih ada tiga orang lagi yang masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan. Dan pada hari ini pencarian akan dimaksimalkan hingga sore hari pukul 17.00 Wita, jika masih belum ditemukan maka pencarian akan dilanjutkan esok hari,” ujar Arif.
Berikut nama ABK yang selamat:
1. Suraes desalle (L/46 Thn)
2. Dg mamba (L/50 Thn)
3. Ippang (L/27 Thn)
Sementara yang dinyatakan hilang adalah:
1. Unyil (L/42 Thn)
2. Agus (L/50 Thn)
3. Pai (L/42 Thn).