Selasa, 21 Januari 2025

IHSG Menguat ke Level 7.202, Saham Perbankan dan Konsumsi Jadi Penopang

JAKARTA – Pada sesi pertama perdagangan Selasa (21/1), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 0,44 persen ke level 7.202,49.

Meski pergerakannya sempat fluktuatif sejak awal perdagangan dan sempat menyentuh level terendah di 7.177, IHSG berhasil mempertahankan posisi di atas level psikologis 7.200.

Dalam sesi ini, 247 saham mencatatkan penguatan, sementara 338 saham melemah, dan 370 lainnya stagnan. Nilai transaksi tercatat sebesar Rp6,71 triliun dengan volume perdagangan mencapai 11,9 miliar saham.

Indeks LQ45 mengalami kenaikan 1,14 persen ke level 843,16. Beberapa indeks lainnya turut menguat, seperti JII yang naik 0,32 persen ke 472,42, IDX30 naik 1,13 persen ke 434,49, dan MNC36 yang tumbuh 1,34 persen ke 328,19.

Secara sektoral, tujuh sektor berada di zona hijau, meskipun sektor teknologi, industri, properti, dan konsumer siklikal menjadi penekan indeks.

Pada jajaran top gainers LQ45, saham-saham yang mencatatkan penguatan signifikan antara lain:

  1. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) yang naik 5,42 persen ke Rp2.920,
  2. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) tumbuh 4,11 persen ke Rp4.810,
  3. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) yang menguat 3,56 persen ke Rp10.900.

Di sisi lain, emiten yang menjadi top losers di kelompok LQ45 meliputi:

  1. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) turun 3,42 persen ke Rp1.130,
  2. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) melemah 2,65 persen ke Rp1.655,
  3. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) yang turun 1,95 persen ke Rp1.005.

Secara keseluruhan, penguatan IHSG kali ini didorong oleh performa saham perbankan dan sektor konsumsi, meskipun masih dihadapkan tekanan dari beberapa sektor lain.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral