JAKARTA – Uya Kuya terus memberikan klarifikasi terkait kontroversi saat ia dan keluarga membuat sebuah konten terkait situasi kebakaran di Los Angeles Amerika Serikat, dan membuat pemilik rumah tidak berkenan.
Uya Kuya menjelaskan bahwa ia sebelumnya tidak mengetahui pemilik rumah merekam video ketika menegur Uya Kuya dan keluarga, serta sebuah Youtuber bernama Anak LA.
“Kita juga sama sekali tidak tahu kalau dia juga memvideokan kita dan kita baru tahu setelah dia upload dengan video yang dipotong dan tidak ada lanjutannya,” kata Uya di akun Instagram @king_uyakuya, dikutip Holopis.com, Senin (20/1).
Uya Kuya mengatakan usaha minta maaf dari pihaknya tidak hanya berhenti di situ dan masih terus berlanjut ke DM akun Tiktok pemilik rumah. Namun permintaan maaf dari Cinta tidak digubris pemilik krumah, serta komentar-komentar Cinta di kolom komentar pemilik rumah malah dihapus.
“Bahkan melalui akun Tiktok Cinta Kuya sudah berusaha mengirim DM langsung ke pemilik konten meminta maaf lagi namun tidak dibalas bahkan ada beberapa penjelasan Cinta Kuya yang berusaha menjelaskan di kolom komennya banyak dihapus-hapusin mereka,” kata Uya.
Uya Kuya juga meluruskan terkait komen-komen yang mengatakan bahwa mereka disangka penipu yang berpura-pura menjadi korban kebakaran agar bisa mengumpulkan donasi untuk kepentingan pribadi.
“Melihat dari komen-komen yang di konten asli Tiktoknya, mereka mengira kita adalah scammer yang berpura-pura menjadi korban kebakaran untuk mengumpulkan donasi untuk kepentingan pribadi karena mereka tidak mengerti mother language kita,” kata Uya.
Kemudian, Uya Kuya mengaku bahwa ia sadar penjelasannya tidak akan memuaskan semua orang, tetapi ia hanya bisa memberikan klarifikasi sesuai kenyataan, dan juga permintaan maaf.
“Mungkin penjelasan saya tidak akan memuaskan semua netizen, tapi ini lah klarifikasi dan permintaan maaf saya,” pungkas Uya.
Presenter Indonesia Uya Kuya akhirnya angkat bicara sesudah cuplikan dirinya viral di media sosial saat membuat konten di depan rumah warga sekitar yang ikut menjadi korban kebakaran hutan besar di Los Angeles, Amerika Serikat.
Uya Kuya mengatakan bahwa pengambilan video tersebut hanyalah utnuk memberikan informasi kepada orang Indonesia, termasuk warga Indonesia yang meminta gambar di sana.