JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto optimis bahwa pelaksanaan swasembada pangan yang ditargetkan bakal tercapai di tahun ke-4 bakal lebih cepat.
Hal itu disampaikan Presiden Prabowo Subianto saat meresmikan peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede di Jawa Barat.
“Kalau swawsembada pangan saya juga sangat gembira, target yang saya berikan 4 tahun ternyata saya percaya mungkin akan tercapai jauh sebelum tahun ke-4,” kata Presiden Prabowo dalam pernyataannya pada Senin (20/1).
Pasalnya, menurut Prabowo, berdasarkan laporan yang diterima para pembantunya, Indonensia sudah dapat melakukan swasembada pangan di tahun ke-2 nanti.
“Saya dapat laporan dari menteri-menteri di bidang pangan bahwa sebelum tahun ke-2 kita sudah swasembada pangan, kita tidak akan impor pangan lagi,” tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia harus terus konsisten untuk swasembada energi, termasuk BBM (Bahan Bakar Minyak).
Dalam sambutan saat peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede di Jawa Barat, Prabowo mulanya meyakini Indonesia bakal menjadi negara paling maju di bidang tranformasi energi.
“Saya kira kita sekarang ini menjadi salah satu di dunia negara yang mungkin termasuk paling maju di bidang transformasi energi, menjadi energi terbarukan, energi bersih – green energy yang mengurangi emisi karbon,” kata Presiden Prabowo Subianto dalam pernyataannya pada Senin (20/1).
“Jadi banyak negara teriak-teriak, tidak usah teriak-teriak tetapi kita mewujudkan, kita mengarahkan,” imbuhnya.
Bahkan, Presiden Prabowo Subianto percaya diri Indonesia bakal mampu 100 persen mampu untuk swasembada energi, termasuk untuk menghentikan impor BBM.
“Memang kita harus swasembada energi dan sasaran kita akan 100 persen swasembada energi kita. Saya percaya dalam waktu yang tidak lama kita tidak akan impor BBM lagi dari luar,” tegasnya.
Target tersebut ditegaskan Presiden Prabowo, maksimal akan berlangsung dalam kurun waktu lima tahun mendatang.
“Saya punya keyakinan dalam 5 tahun kita akan tidak impor BBM lagi,” tuntasnya.