KARAWANG – Sepasang remaja yang diduga merupakan anak punk ditemukan tidak bernyawa di emperan sebuah ruko di Desa Cengkong, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada hari Minggu 19 Januari 2025.
Kedua korban diduga meninggal akibat overdosis setelah ditemukan barang-barang seperti botol air mineral, botol alkohol murni, dan sachet minuman berenergi di lokasi kejadian.
Diketahui, mereka berdua berasal dari Batujaya Karawang, dan Indramayu. Mereka diduga mencampur alkohol dengan air putih dan minuman berenergi, yang akhirnya menjadi minuman yang justru mematikan.
Warga setempat yang enggan disebutkan namanya menyatakan bahwa jenazah keduanya telah dibawa pihak kepolisian ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Solikhin, membenarkan kejadian ini. Ia menjelaskan, pasangan tersebut ditemukan sekitar pukul 05.00 WIB di depan Toko Lancar, Kampung Salagedang, RT 03/13, Desa Cengkong, Kecamatan Purwasari, Karawang.
“Ya, Minggu 19 Januari 2025, ditemukan di depan Toko Lancar,” ujar Ipda Solikhin dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com.
Korban laki-laki berinisial R (20) berasal dari Kecamatan Batujaya, Karawang, dan korban perempuan berinisial A (18) berasal dari Indramayu.
Menurut Ipda Solikhin, kejadian tersebut terungkap ketika dua teman korban yang juga anak punk mencoba membangunkan mereka sekitar pukul 05.00 WIB. Namun, keduanya tidak merespons dan ditemukan sudah meninggal dunia.
“Menurut keterangan saksi, pada Sabtu (18/1) sekitar pukul 16.00 WIB, kedua korban bersama saksi dan teman-temannya meminum alkohol 70% yang dicampur dengan air putih dan suplemen,” jelas Ipda Solikhin.
Kedua jenazah telah dibawa ke RSUD Karawang oleh Tim INAFIS Polres Karawang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian guna mengetahui secara pasti penyebab kematian kedua korban.