JAKARTA – Bencana longsor melanda pemukiman warga yang ada di wilayah Klungkung, Provinsi Bali hingga menyebabkan adanya korban meninggal dunia.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, bencana longsor yang terjadi pada Minggu (19/1) itu juga menyebabkan korban luka-luka.
“Peristiwa tanah longsor di Klungkung, Provinsi Bali yang memakan korban jiwa 3 meninggal dunia, 1 hilang dan 4 luka berat,” kata Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Holopis.com, Senin (20/1).
Baca juga :
- Curah Hujan Tinggi, Lahan Pertanian Warga di Kabupaten Bima Terendam Banjir
- Puluhan Keluarga di Kabupaten Timur Tengah Utara Terendam Luapan Kali Benpasi
- Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana Tanggal 16 Februari 2025
- BNPB : 178 Ribu Warga di Maros Terdampak Banjir
- Gunung Lewotobi Laki-laki Berstatus Awas, Warga Diminta Siaga
Abdul Muhari menjelaskan bahwa peristiwa naas itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Klungkung dan sekitarnya.
“Para korban tertimpa material longsor berupa bebatuan besar saat berada di dalam sebuah bangunan,” jelasnya.
Abdul kemudian memastikan bahwa proses pencarian dan pertolongan sempat dihentikan karena cuaca dan medan masih tidak memungkinkan.
“Dikhawatirkan berpotensi terjadi longsor susulan,” imbuhnya.
Abdul kemudian memastikan bahwa tim gabungan akan terus melanjutkan pencarian terhadap satu korban yang hingga saat ini belum ditemukan.