JAKARTA – Alejandro Garnacho boleh bernafas lega. Keinginannya untuk bertahan di Manchester United sepertinya akan terwujud. Soalnya, sang pelatih, Ruben Amorim masih menginginkan pemain Argentina itu berada di lingkaran skuadnya.
Menurut Ruben Amorim, Garnacho punya bakat. Selain itu, penyerang yang pernah datang ke Indonesia bersama Timnas Argentina sosok pemain yang masih berkembang.
“Ia banyak berkembang dalam posisi pemulihan, ketika ia tidak menguasai bola. Tapi saat melakukannya, terkadang ia tidak berada di tempat yang tepat untuk melakukan transisi, seperti yang ia lakukan di masa lalu, karena saya lebih suka bertahan dan kemudian membangun dengan seluruh tim untuk mencapai sepertiga akhir,” kata Ruben Amorim.
“Ia menemukan cara terbaik untuk bermain dalam sistem ini. Ia berkembang, selama latihan. Jadi ia memulai pertandingan terakhir di kandang Arsenal, mari kita lihat besok,” imbuh eks pembesut Sporting CP.
Seperti diketahui, Garnacho masuk bidikan sejumlah klub dan satu di antaranya yang paling berminat adalah klus Serie A, Italia, Napoli.
Akan tetapi, Napoli menemui jalan terjal karena Garnacho dibanderpol cukup mahal yakni 80 juta euro atau setara Rp1,33 triliun.
Meski begitu, Napoli dikabarkan belum menyerah dan tengah menyiapkan strategi lain demi bisa mengangkut Garnacho dari Old Trafford via jendela transfer musim dingin Januari yang sedang berlangsung.
Masa depan Garnacho sempat menjadi pertanyaan, mengingat pemain yang masih berusia 20 tahun tak lagi menjadi pilihan utama di starting XI.
Ia juga disebut-sebut masuk daftar pemain yang tak disukai Ruben Amorim, selain Marcus Rashford. Tapi, dengan pernyataan Ruben Amorim di atas, Garnacho seperti mendapat lampu hijau untuk lanjut alias bertahan.