JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bakal bergerak fluktuatif pada perdagangan menjelang akhir pekan ini, Jumat (17/1), setelah indeks memasuki resistance area 7100-7130 pada Kamis (16/1) kemarin.
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan melihat bahwa secara teknikal, pola spinning top dari pergerakan Kamis kemarin mengindikasikan potensi pullback dari resistance area tersebut.
“IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif dalam rentang 7075-7130 di Jumat (16/1),” ujar Valdy dalam riset hariannya, seperti dikutip Holopis.com, Jumat (17/1).
Pada perdagangan hari ini, pasar akan mengantisipasi serangkaian data ekonomi Tiongkok yang bakal dirilis pada hari ini. Salah satunya data pertumbuhan ekonomi kuartal IV -2024 yang diperkirakan kembali ke 5 persen yoy.
“Realisasi tersebut akan memperkuat indikator-indikator ekonomi lain yang lebih dulu menunjukan indikasi perbaikan konsumsi Tiongkok di Kuartal IV-2024,” kata Valdy.
Dari dalam negeri, pelaku pasar juga masih dipicu euforia dari pemangkasan suku bunga acuan sebesar 25 bps oleh RDG BI pada pekan ini.
Akan tetapi, nilai tukar Rupiah kembali bergerak ke atas level Rp16,300 per Dolar Amerika Serikat (AS) pada Kamis (16/1).
“Kondisi ini berpotensi memicu koreksi pada saham-saham bank yang menjadi movers dalam 2 hari terakhir,” tutur Valdy.
Melihat berbagai sentimen tersebut, Phintraco Sekuritas memprediksi sejumlah saham bakal menjadi top picks pada hari ini, di antaranya yakni saham TOWR, BRPT, UNVR, MYOR dan ASSA.
Adapun pada awal perdagangan hari ini, IHSG melemah 0,03 persen ke posisi 7.105,35. Koreksi IHSG bahkan makin melebar hingga 0,16 persen ke posisi 7.096,31, selang lima menit setelah dibuka.
Nilai transaksi indeks pada awal sesi I hari ini sudah mencapai sekitar Rp 867 miliar dengan volume transaksi mencapai 845 juta lembar saham dan sudah ditransaksikan sebanyak 100.898 kali.