JAKARTA – Bencana banjir hingga saat ini masih berlangsung di sejumlah pemukiman warga yang ada di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau semenjak beberapa waktu lalu.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, hingga saat ini setidaknya ada empat desa di Kabupaten Kampar yang masih terendam banjir.
“Banjir di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau sejak Selasa (14/1) menggenang di empat (4) desa,” kata Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Holopis.com, Jumat (17/1).
Abdul kemudian menjelaskan desa yang terdampak yakni Desa Sahilan Darussalam, Gunung Sahilan, dan Subarak di Kecamatan Gunung Sahilan, serta Desa Mentulik di Kecamatan Kampar Kiri Hilir.
Akibat bencana itu, tercatat total sebanyak 424 rumah warga terdampak banjir di dua kecamatan tersebut. Oleh karena itu, Abdul memastikan bahwa petugas masih berjaga.
“Petugas masih bertugas karena ketinggian air fluktuatif, intensitas hujan masih cukup tinggi yang dapat mengakibatkan luapan air terjadi kembali,” ujarnya.
Banjir diketahui sebelumnya juga terjadi di Kabupaten Pelalawan. Hujan deras yang terjadi pada Selasa (13/1) menyebabkan meluapnya air Sungai Nilo, yang menggenangi pemukiman dan merendam 61 unit rumah.
“Kondisi terkini air belum surut, debit air naik 30 hingga 50 cm dari hari sebelumnya,” ujarnya.