JAKARTA – Banyak penelitian menunjukkan bahwa pola makan berperan penting dalam kesehatan kulit, salah satunya dalam mengatasi jerawat. Bagaimana dengan air putih, apakah ampuh juga dalam mengatasi jerawat yang meradang?
Sebuah penelitian terbaru menyebutkan pola makan berkontribusi dalam mengatasi jerawat. Namun ada juga penelitian lain yang membuktikan bahwa nutrisi, kelompok makanan dan pola makan tertentu justru berkontribusi terhadap perkembangan jerawat. Jadi bagaimana?
Mari sekarang fokus ke masalah air putih yang disebut-sebut dapat membantu mengatasi masalah jerawat. Mengenai hal ini, ternyata masih menjadi kontroversi.
Berikut ini peranan penting air putih yang berkaitan dengan jerawat:
1. Menjaga kulit tetap terhidrasi
Utamanya fungsi air putih adalah untuk membuat tubuh Anda tetap terhidrasi dengan kulit yang lembut dan halus. Jika kulit Anda sampai terlalu kering, itu bisa memicu produksi minyak berlebih (untuk menggantikan air menghidrasi kulit) dan menyebabkan kulit jadi lebih mudah berjerawat.
Contoh, sebuah penelitian dilakukan selama 30 hari pada 49 wanita. Mereka minum air putih sebanyak 68 ons (2 liter) setiap hari secara signifikan guna meningkatkan hidrasi kulitnya. Dan memang benar, peningkatan asupan cairan dapat meningkatkan hidrasi lapisan luar kulit sekaligus mengurangi kekeringan dan kekasaran kulit.
2. Mendukung fungsi kekebalan tubuh
Ada banyak studi pada manusia dan hewan yang menunjukkan bahwa cukup minum bisa menghidrasi tubuh dengan baik dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Selama sistem kekebalan tubuh Anda baik, maka tubuh juga akan terlindungi dari infeksi, salah satunya infeksi jerawat.
Untuk Anda ketahui, Cutibacterium acnes (C. acnes) merupakan strain bakteri yang diduga terlibat mengembangkan jerawat. Studi lain menunjukkan bahwa bakteri ini mungkin yang berperan dalam kesehatan mikrobioma kulit.
Tapi masih diperlukan lebih banyak penelitian lagi untuk memastikan apakah minum lebih banyak air bisa melindungi kulit wajah secara spesifik dari C. acnes. Di sisi lain, sudah banyak bukti yang menunjukkan bahwa air sangat mampu mendukung tubuh melawan infeksi yang berkaitan dengan masalah kulit.
3. Membantu mengatur kadar gula darah
Ada studi menunjukkan, mengkonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah dapat mengurangi keparahan jerawat sekaligus mengatur kadar hormon dan insulin (hormon kunci pengendalian gula darah).
Nah, kadar insulin yang tinggi ternyata bisa meningkatkan produksi minyak dan kemudian menjadi penyebab jerawat.
Menurut sebuah penelitian kecil pada 9 pria penderita diabetes tipe 2, membatasi asupan air selama 3 hari mengganggu kontrol gula darah.
Studi lainnya pada 3.615 orang menemukan, minum lebih banyak air dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena kadar gula darah tinggi.
Sementara itu penelitian lain menunjukkan, dehidrasi dapat memengaruhi kemampuan tubuh menggunakan insulin secara efisien, di mana kadar insulin meningkat dan produksi minyak berlebih.
Sepertinya masih dibutuhkan lebih banyak penelitian lagi mengenai apakah air minum termasuk dalam jenis makanan-minuman dengan indeks glikemik rendah/tinggi, apakah air minum dapat mempengaruhi kadar gula darah dan insulin secara langsung, serta apakah keduanya pada gilirannya dapat berdampak pada kesehatan kulit.
4. Detoksifikasi alami
Air putih sudah terbukti ampuh sebagai detoksifikasi, karena dapat membantu membawa nutrisi ke seluruh tubuh, membuang racun, serta meningkatkan kinerja organ hati dan ginjal, kerja sistem pernapasan, pencernaan dan juga kulit –semuanya terlibat dalam pembuangan limbah dan racun dari tubuh.
Setelah masuk ke dalam tubu, air putih akan dikeluarkan melalui kulit sebagai keringat. Keringat itu yang membantu membawa racun dan logam berat keluar dari tubuh secara alami. Air juga mencegah pori-pori kulit tersumbat, sehingga juga membantu mencegah timbulnya jerawat.
Saat ini Anda sudah bisa mendapatkan informasi seputar diet detoks atau juga membeli produk suplemen detoks di pasaran. Tapi bagaimana pun juga, air putih tetap menjadi sumber detoksifikasi yang paling efisien dan menyehatkan.
Memang penelitian tentang hubungan antara air putih dan jerawat masih sangat terbatas, tapi beberapa penelitian di atas sudah cukup menunjukkan bahwa air putih mendukung kesehatan kulit melalui beberapa mekanisme.
Jika jerawat Anda sudah sangat parah, ada baiknya memeriksakannya ke dokter kulit untuk mendapatkan alternatif pengobatan yang lebih tepat.