JAKARTA – Rumah produksi Falcon Picture baru saja meluncurkan trailer dari film terbarunya berjudul ‘A Business Proposal’. Film yang diadaptasi dari serial Korea Selatan dengan judul yang sama ini mendapuk dua bintang muda yakni Ariel Tatum dan Abidzar Al Ghifari sebagai bintang utamanya.
Pada awal kemunculannya, bukannya mendapat respon positif Netizen justru malah membanding-bandingkan keduanya dengan karakter dalam versi Koreanya. Mengetahui itu, Abidzar menanggapi santai terkait komentar netizen yang membandingkannya dengan aktor Korea Selatan Ahn Hyo Seop yang memerankan karakter utama pria bernama Kang Tae-moo.
“Kita bawa happy aja karena itu sudah jadi hal yang wajar dalam sebuah karya. Termasuk dalam sebuah karya itu sudah jadi hal yang wajar,” ujar Abidzar saat menghadiri Gala Dinner film ‘A Business Proposal’ di kawasan Melawai, Jakarta Selatan, Senin (14/1).
Alih-alih kesal, Abidzar menganggap wajar komentar netizen yang punya ekspektasi yang tinggi pada karakter Kang Tae Moo versi Indonesia. Namun aktor kelahiran 13 April 2001 ini mengatakan ia sudah memberikan yang terbaik dan tentu tidak bisa mirip 100 persen dengan versi aslinya.
“Kami nggak bisa untuk memenuhi ekspektasi orang-orang. Biarkan ekspektasi itu terpenuhi sendirinya,” tekannya.
Abidzar melanjutkan, meski diadaptasi dari film luar ‘A Business Proposal’ disajikan dengan budaya lokal. Oleh karena itu kata dia, wajar saja hasilnya tidak sama persis dengan versi aslinya yang memiliki kebudayaan yang berbeda.
“Ini kan adaptasi dari Webtoon dan serial Koreanya, jadi enggak bisa kita samakan persis ya 100 persen. Ini adalah karya Indonesia, ini yang telah kami sajikan dan ini yang kami development dengan baik-baik,” sebutnya.
Senada dengan Abidzar, aktris seksi Ariel Tatum juga ikut menyoroti komentar netizen yang banyak membandingkannya dengan sosok Kim Se-Jeong yang memerankan karakter Shin Ha Ri. Bahkan aktris kelahiran 8 November 1996 tersebut mengaku sempat tidak percaya diri saat ditawarkan memerankan versi Indonesianya.
“Aku ingat sekali waktu itu sempat meragukan diri sendiri karena aku belum pernah memainkan karakter yang sudah ada sebelumnya. jadi itu adalah sebuah challenge yang menarik yah buat aku,” katanya.
“Ariel mengatakan, saat mengetahui film ini diadaptasi dari series terkenal asal Korea Selatan, ia langsung melakukan riset sendiri. wanita berusia 28 tahun tersebut bahkan mengaku menikmati setiap proses pendalaman karakter.
“Seru sih karena aku research sendiri webtoonya, aku research sendiri serial Koreanya. Keren banget bisa merangkum 12 episodenya jadi format film yang sangat menarik jadi seru banget sih. Prosesnya sangat menyenangkan,” katanya.
Terkait kritikan yang ditujukan kepadanya dan pemain lain Ariel tidak mau menanggapi terlalu pusing. Sebagai seorang aktris peran, ia hanya berusaha memberikan yang terbaik terlepas bagaimana respon masyarakat atas usahanya tersebut.
“Ini adalah sebuah karya seni, enggak ada yang bisa bilang itu jelek. Menurut saya semua karya seni harus bisa dinikmati dan dirasakan. Dengan begitu, kami bisa menjalaninya dengan suka cita dan penuh kegembiraan. masalah ketika dibawa keluar dan bagaimana respon orang, itu sudah di luar kendali
Sebagai tambahan, sama seperti cerita aslinya film ‘A Business Proposal’ mengikuti kisah seorang food analyst di Bowo Foods yang terjebak dalam kesulitan ekonomi bernama Sari. Ia kemudian sepakat untuk menggantikan sahabatnya, Yasmin untuk mengikuti kencan buta. Ia sama sekali tidak mengetahui jika pasangan kencannya adalah pria bernama Utama yang merupakan pewaris dari Bowo Foods yang terkenal tegas dan menyeramkan.
Utama sendiri terpaksa mengikuti kencan buta atas desakan kakeknya, Bowo dan meminta Sari untuk terus menjalankan drama kencan palsu demi menghindari perjodohan yang direncanakan keluarga.
Sari pun akhirnya harus berhadapan dengan upaya mengatasi masalah ekonomi keluarganya, upaya menjaga rahasia identitasnya sebagai karyawan Bowo Foods, sekaligus menjadi pasangan kencan palsu Utama.
Selain Ariel Tatum dan Abidzar Al Ghifari, Film ‘A Business Proposal’ juga dibintangi oleh Caitlin Halderman dan Ardhito Pramono. Film ini dijadwalkan untuk bisa tayang di seluruh bioskop tanah air pada 6 Februari mendatang.