KARAWANG – Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Syaiful Huda, menggelar reses pertama tahun 2025 bersama ratusan pendamping desa se-Kabupaten Karawang. Acara tersebut berlangsung di Rumah Makan Indo Alamsari pada Senin (13/1) kemarin.
Dalam kegiatan reses ini, Huda menyoroti pentingnya implementasi Undang-Undang Infrastruktur dan penggunaan Dana Desa, terutama untuk mendukung ketahanan pangan di tingkat desa.
“Kami akan terus mendukung agenda Presiden Prabowo Subianto terkait ketahanan pangan, agar program ini dapat berjalan dengan baik,” ujar Syaiful Huda seusai acara, seperti dikutip Holopis.com.
Huda menjelaskan bahwa program ketahanan pangan ini akan dimulai dari desa-desa dengan memanfaatkan Dana Desa. Sebanyak 30 persen dari Dana Desa akan dialokasikan khusus untuk mendukung ketahanan pangan.
Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan irigasi, perbaikan jalan menuju area pertanian, dan infrastruktur pendukung lainnya.
“Alokasi 30 persen Dana Desa ini adalah mandat untuk ketahanan pangan. Anggarannya dapat digunakan untuk pembangunan irigasi sekunder dan tersier yang langsung mengarah ke lahan pertanian,” jelas Huda.
Lebih lanjut, Huda mengungkapkan bahwa Komisi V DPR RI bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk merealokasikan 70 persen anggaran kementerian yang sebelumnya dialokasikan untuk pembangunan jalan tol dan waduk besar.
Kini, prioritasnya beralih ke pembangunan irigasi sekunder dan tersier guna mendukung sektor pertanian.
“Kami bermitra dengan Kementerian PU untuk memastikan bahwa anggaran tersebut lebih difokuskan pada pembangunan irigasi yang langsung bermanfaat bagi lahan pertanian,” pungkas Huda.
Reses ini diharapkan dapat mendorong optimalisasi Dana Desa untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa di Karawang.