JAKARTA – Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA), mengajak Pemprov Sulsel, Pemkot Makassar, dan Pemkab Takalar untuk bersinergi menghidupkan kembali koridor Bus Mamminasata atau Teman Bus.
Dengan subsidi pemerintah pusat yang hanya berlaku hingga 2024, AIA menekankan pentingnya kolaborasi untuk memastikan keberlanjutan program transportasi massal ini.
Sebelumnya, bus ini melayani rute yang menghubungkan Makassar dan Takalar, memberikan alternatif transportasi massal bagi masyarakat.
Tokoh Gerindra Sulawesi Selatan ini menjelaskan bahwa pemerintah pusat telah menyelesaikan tugasnya dengan memberikan stimulan berupa subsidi untuk program ini hingga 2024. Namun, saat ini subsidi yang tersedia hanya mencakup satu koridor.
“Pemerintah pusat tidak dapat menanggung seluruh biaya, jadi perlu ada kolaborasi antara Pemprov, Pemkab, dan pemerintah pusat,” ujar AIA dalam keterangan yang diterima Holopis.com, Selasa (14/1).
Ia menegaskan bahwa subsidi Teman Bus tidak akan dikurangi, tetapi kesepakatan dengan Pemprov Sulsel hanya berlaku hingga 2024. Jika Pemprov Sulsel mengalami kendala pembiayaan, AIA menyatakan siap berkomunikasi dengan pemerintah pusat untuk mencari solusi.
“Jika Pemprov Sulsel tidak dapat membiayai, kami akan meminta diskresi dari Kementerian Perhubungan,” kata AIA.
Menurut AIA, pemerintah pusat telah memberikan dukungan awal untuk program ini, dan kini saatnya pemerintah daerah melanjutkan program tersebut. Fokus utama saat ini adalah mempertahankan subsidi untuk koridor yang memiliki jumlah penumpang terbesar.
“Pemerintah pusat sudah melakukan tugasnya memberikan stimulan. Selanjutnya, perlu ada kerja sama yang erat antara pemerintah daerah dan pusat untuk memastikan keberlanjutan program ini,” tutup AIA.