JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert dipastikan bakal melakukan latihan perdana bersama Timnas Indonesia di Australia. Hal itu dilakukan karena sesuai dengan jadwal pertandingan Skuad Garuda sendiri di Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Seperti yang telah kita ketahui bersama, bahwa Timnas Indonesia masih menyisakan empat pertandingan di Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, yaitu menghadapi Australia, Bahrain, China dan Jepang.
Timnas Indonesia akan terlebih dahulu menghadapi Australia di Sydney Football Stadium, pada (20/3) mendatang. Kemudianm Skuad Garuda akan melakoni laga melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada (25/3).
Timnas Indonesia pun masih berlaga di SUGBK ketika menghadapi China, pada (5/6). Setelah itu Skuad Garuda melakoni laga pamungkas dengan bertandang ke markas Jepang, pada (10/6).
“Nanti Februari (Kluivert) baru datang, latihan perdana (Timnas Indonesia) pasti di sana dong, kan di Australia latihan perdananya,” ungkap Erick di Kantor Kemenpora, Senin (13/1), sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com.
Lebih lanjut, Erick menyampaikan bahwa saat ini Patrick Kluivert beserta tim kepelatihan sedang turut memantau pemain lokal.
“Tentu banyak PR yang harus dilakukan oleh tim kepelatihan. Salah satunya tadi disampaikan oleh Pak Menpora, mereka juga terus scouting pemain lokal, salah satunya U-20 yang hari ini sedang latihan di Madya dengan coach Indra Sjafri,” tambahnya.
“Mereka akan kembali lagi di awal Februari untuk memastikan juga memantau para pemain Timnas yang tampil di klubnya masing-masing. Kalau tidak salah 8 Februari ada laga Dewa vs Persija, di mana 5 pemain tim nasional ada di situ, 3 pemain Persija, 2 pemain Dewa, ingin dipantau langsung sekalian lihat infrastruktur dan pemain potensial lainnya,” sambungnya.
“Tadi pagi (Senin) Patrick juga sudah lihat GBK, fitness center, lalu dia juga ketemu tim manajemen Timmas, bukan tim kepelatihan, tapi tim supporting system Timnas. Karena kan ada pembicaraan misalnya apakah setelah bertanding melawan Australia tanggal 20 Maret langsung kita kembali,” lanjutnya.
“Ada enggak ketersediaan pesawat terbangnya. Lalu pemain dari Eropa akan berkumpul dulu di Jakarta atau langsung ke Australia karena sebagian besar tanggal 16 Maret mereka masih tanding,” ujarnya lagi.
“Ditambah perjalanan satu setengah hari sudah sampai ke Australia, atau ke Jakarta tanggal 17 dan 18 tentu pemain punya kelelahan. Nah hal-hal seperti ini sangat detail. Kami intinya dari PSSI dan Kemenpora mensupport bagaimana misi ke Piala Dunia kita jaga. Jadi itu komitmen kita sama-sama,” imbuhnya.