JAKARTA – MotoGP musim 2024 telah mencatatkan sejarah baru, dimana Ducati menguasai empat posisi teratas klasemen akhir.
Empat pembalap tangguh mereka yakni Jorge Martin, Francesco Bagnaia, Marc Marquez, dan Enea Bastianini, berhasil mendominasi ajang balap motor paling bergengsi ini.
Jorge Martin, pembalap dari tim satelit Ducati, mengukir namanya dalam sejarah sebagai juara dunia pertama dari tim satelit di era MotoGP.
Ducati pun nyaris mencatatkan dominasi absolut dengan memenangkan 19 dari 20 seri yang digelar, hanya gagal di seri Amerika Serikat yang berhasil direbut Aprilia melalui Maverick Vinales.
Namun menurut pebalap Honda, Luca Marini, dominasi Ducati belum mencapai puncaknya. Marini berpendapat bahwa kedatangan Marc Marquez sebagai tandem baru Bagnaia akan membuat tim pabrikan Italia ini semakin sulit untuk dijegal di musim 2025.
“Dengan Pecco dan Marquez berada di tim yang sama, mereka akan saling mendorong untuk terus meningkatkan diri mereka,” ujarnya seperti dikutip Holopis.com dari Crash, Selasa (14/1)
“Sedangkan Honda, kami belum mampu bertarung dengan Ducati musim depan. Kami harus menunggu dan berfokus mengalahkan pabrikan lainnya.”
Marini juga menambahkan bahwa jika Aprilia dan KTM tidak bisa meningkatkan performa mereka ke level Ducati, maka persaingan musim depan akan didominasi oleh Bagnaia dan Marquez.
“Jadi, mungkin puncaknya belum tiba,” tutup adik dari Valentino Rossi tersebut. Crash.
MotoGP 2025 nampaknya akan menjadi ajang persaingan yang lebih sengit, dengan Ducati sebagai tim yang harus dikalahkan.