JAKARTA – Juara MotoGP 2024 Jorge Martin, membuat pernyataan mengejutkan menjelang musim 2025. Alih-alih menjagokan dirinya sendiri untuk mempertahankan gelar, Martin justru memfavoritkan rival utamanya, Francesco Bagnaia, sebagai juara MotoGP 2025.
“Saat ini saya melihat Pecco (Bagnaia) sebagai favorit (juara MotoGP 2025), diikuti Marc dengan sangat dekat,” ungkap Martin dalam sebuah wawancara yang dikutip Holopis.com dari AS, Senin (14/1).
Martin menyadari bahwa motornya saat ini, Aprilia, kurang kompetitif dibandingkan dengan motor Ducati.
Meski demikian, pembalap asal Spanyol ini tetap optimis bisa bersaing di papan atas dengan Bagnaia dan Marquez.
“Saya masih melihat Ducati lebih unggul dibanding merek lain. Tim mereka juga hebat dengan Pecco dan Marc. Tapi siapa tahu. Saya akan menempatkan diri di posisi tiga teratas untuk bertarung dengan mereka dalam beberapa balapan. Tapi yang penting adalah meningkatkan diri, serta mengambil langkah maju,” tambahnya.
Martin mengaku, dirinya tidak menyimpan dendam karena tidak dipilih tim pabrikan Ducati Lenovo sebagai pemablapnya di MotoGP 2025.
Alasannya, karena Ducati telah memberikan banyak dukungan kepadanya dengan motor spek pabrikan di tim satelit Pramac Racing.
“Pada akhirnya, Ducati memberi saya kesempatan untuk masuk ke MotoGP, dan tidak hanya itu, mereka juga selalu mempercayai saya,” ujarnya.
“Mereka telah memberi saya kontrak yang sangat bagus dan motor yang sangat kompetitif. Dalam dua tahun terakhir, saya memiliki senjata yang sama dengan Pecco dan Enea Bastianini, dan saya mampu mengalahkan mereka di lintasan. Ini adalah hal yang paling penting,” lanjut Martin.
Setelah berhasil menjuarai MotoGP 2024 dan mengukir namanya di Tower of Champions MotoGP, Martin merasa lega.
Kini, ia tak perlu khawatir pensiun dari MotoGP tanpa gelar juara dunia.
“Itu adalah pikiran yang pernah terlintas di benak saya, tetapi (sekarang) saya tidak akan pernah memikirkannya lagi (karena saya berhasil menjuarai MotoGP),” tutupnya.