JAKARTA – PT Integrasi Transit Jakarta (ITJ) menegaskan bahwa pengelolaan operasional Taman Literasi Martha Christina Tiahahu di kawasan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan hanya dilakukan oleh manajemen perusahaanya.
PT ITJ tidak terafiliasi dengan lembaga maupun organisasi manapun termasuk ormas Pemuda Pancasila (PP) yang sempat hebot belakangan ini. Hal tersebut diutarakan langsung oleh Teuku Firmansyah, VP Corporate Secretary, Legal & Strategy PT Integrasi Transit Jakarta (ITJ).
“Kami mendapatkan laporan adanya pemberitaan tentang pihak tertentu yang mengatasnamakan pengelola Taman Literasi Martha Christina Tiahahu dalam ruang lingkup perizinan kegiatan atau aktivasi di area taman,” kata Firmansyah, Minggu (12/1).
“Dapat kami sampaikan bahwa Taman Literasi Martha Christina Tiahahu merupakan ruang publik yang berada di kawasan Blok M, Jakarta Selatan yang dikelola oleh PT ITJ,” sambungnya.
Ia menegaskan dalam pengelolaan operasional Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, PT ITJ tidak terafiliasi dengan lembaga maupun organisasi manapun.
“Jika mendapatkan informasi dan aduan mengenai adanya pihak tertentu yang mengatasnamakan pengelola Taman Literasi Martha Christina Tiahahu ketika melakukan kegiatan atau aktivasi di sekitar area taman untuk dapat menyampaikan laporannya melalui kanal resmi PT ITJ,” tuturnya.
Ia pun mengucapkan terima kasih atas atensi dan dukungan dari seluruh masyarakat terhadap Taman Literasi Martha Christina Tiahahu dalam menjaga kenyamanan dan keamanan ruang publik.
“Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua,” pungkasnya.
Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa sempat viral sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @kabarjakarta24, sejumlah warga pada Rabu (8/1/2025) hendak membuat konten promosi di area Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Jakarta Selatan.
Namun saat datang di Taman Literasi, seorang anggota Pemuda Pancasila bernama Rifkyman (45) datang dan meminta pria pembuat konten dan teman-temannya untuk meminta izin terlebih dahulu kepada ormas tersebut.
Anggota ormas itu mengklaim bahwa Pemuda Pancasila adalah pihak yang mengurus dan menglola area Taman Literasi Martha Christina Tiahahu dan Blok M. Sempat terlibat tanya-jawab, para pembuat konten tersebut kemudian meninggalkan lokasi untuk menghindari perdebatan.