JAKARTA – Pemain Sinetron Indonesia, Sandy Permana meninggal dunia setelah ditemukan bersimbah darah dan diduga dibunuh dengan cara ditikam. Sang istri, Ade Andriani pun menceritakan detik-detik ia mengetahui suaminya menjadi korban luka-luka hingga akhirnya meninggal dunia.
Ade mengatakan saat itu ia masih tertidur pada pukul 07.30 WIB, namun ibunya langsung membangunkannya dan disuruh untuk ke rumah sakit karena suaminya ‘jatuh’.
Ade kemudian kaget ketiga melihat motor listrik suaminya penuh dengan darah. Ia kemudian shock dan langsung bertanya-tanya.
“Terus saya ke RS, saya lihat suami saya sudah terbaring bersimbah darah, tapi masih sadar. Saya ajak ngobrol, dia respons, saya bilang, kuat ya demi anak-anak,” kata Ade, dikutip Holopis.com, Senin (13/1).
Ade pun mengatakan suaminya tak sanggup mengatakan siapa pelaku penusuknya karena nafasnya sudah terbata-bata.
Ketika Sandy dirujuk ke RSUD Cileungsi, ia menghembuskan napas terakhir ketika masih dalam perjalanan, di pundak istrinya sendiri.
“Pas di perjalanan, saya taruh di sini (pundak). Pas di perjalanan itu masih berontak, mungkin kesakitan ya, karena sudah nggak sadar gitu. Tapi dia sudah rasa sakit banget,” kata Ade.
“Selang berapa menit, dia langsung kayak ngorok gitu tiga kali, sudah habis itu tidur,” lanjutnya.
Seperti diberitakan Holopis.com sebelumnya, Polisi melakukan penyisiran kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi kejadian. Polisi juga tengah memburu seorang diduga pelaku.
“Sudah ada yang kita identifikasi. Sekarang sedang kita lakukan pencarian. (Diduga pelaku) Satu orang,” ujar Kasat Reskrim Polres Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar.
Kasus meninggalnya Sandy Permana saat ini ditangani Polres Metro Bekasi. Polisi pun tengah melakukan penyelidikan lebih dalam dan mengumpulkan barang bukti serta memeriksa sejumlah saksi yang ada di lokasi kejadian.
Sebagai informasi, Sandy terkenal ketika ia memerankan karakter Arya Soma di sinetron Misteri Gunung Merapi 3, yang tayang di salah satu kanal TV Indonesia.