Minggu, 12 Januari 2025

Jelang Panen Raya, Bulog Siapkan Tim Jemput Gabah dari Petani

JAKARTA – Perum Bulog telah menyiapkan beberapa strategi dalam menghadapi panen raya yang akan segera berlangsung dalam waktu dekat. Salah satunya yakni dengan membentuk tim jemput gabah dari petani.

Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Mokhamad Suyamto menjelaskan, bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah menyerap gabah dan beras petani.

“Kami membentuk Tim Jemput Gabah untuk pengoptimalan penyerapan agar dapat dilakukan secara masif dan sesuai ketentuan dan spesifikasi yang berlaku,” ujar Suyamto dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, Minggu (12/1).

Selain itu, Bulog juga akan melakukan pemantauan titik panen. Terkait hal ini, lanjut Suyamto, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian di tiap wilayah kerja untuk memantau titik panen.

Baca Juga :  Zulhas Ungkap Dua Mekanisme Transformasi Bulog Jadi Badan Khusus

Selain itu, Bulog juga sudah mulai melakukan koordinasi dengan Mitra Kerja Pengadaan untuk optimalisasi penyerapan di tiap lini.

Menurutnya, keterlibatan stakeholder ini menjadi sangat penting untuk dilakukan, sembari menunggu keputusan berlakunya penyesuaian HPP untuk gabah dan beras yang terbaru dari hasil keputusan Rakortas 15 Januari 2025 nanti.

“Bulog melibatkan stakeholders untuk mulai melakukan monitoring beberapa titik panen yang mungkin sudah dimulai menjelang panen raya yang diperkirakan dimulai pada Februari,” tuturnya.

Namun, kata Suyamto, hal tersebut akan disesuaikan dengan target penyerapan, yang pada tahun 2025 pengerapan gabah dan hasil panen petani ditarget mencapai 3 juta ton.

Tak cuma itu, Bulog juga telah menyiapkan titik-titik pembelian gabah petani dengan menggunakan sarana pengolahan sendiri maupun bekerja dengan mitra penggilingan.

Baca Juga :  Dwita Ria Yakin Bulog Bisa Kembali Pada Fungsinya yang Strategis

Suyamto menambahkan Bulog masih melakukan penyerapan dengan mengacu pada HPP yang telah ditentukan sebelumnya. Ia mengklaim pihaknya akan terus berupaya untuk memenuhi target penyerapan sebagai bentuk komitmen kami dalam mendukung program pemerintah.

Terkait adanya informasi harga gabah jatuh di Sumatera Selatan, Bulog sendiri bersama para stakeholders seperti Dinas Pertanian dan Gapoktan setempat sudah melakukan pengecekan di lokasi yang dimaksud.

Bulog terus melakukan pemantauan di titik-titik panen yang sudah berjalan dan tentunya akan melakukan penyerapan sesuai dengan peraturan dan ketentuan pemerintah.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral