SUMENEP – Nomor WhatsApp milik Calon Wakil Bupati Terpilih Sumenep, Madura, Jawa Timur KH Imam Hasyim dihack atau dibajak orang tidak bertanggung jawab.
Nomor milik Pengasuh Ponpes At-taufiqiyah ini disalahgunakan dengan modus meminjam uang puluhan juta kepada kolega dan mitra kerja.
Kabar ini tersebar luas pasca poster klarifikasi resmi dari Tim KH Imam Hasyim yang mencantumkan permintaan kehati-hatian bagi siapapun yang mengatasnamakan yang bersangkutan dengan modus meminjam uang.
“Bisa minta tolong, saya kan mau transfer, tapi m-banking kena blokir karena salah pin 3x, bisa pinjam uangnya. Besok saya kembalikan lebih, soalnya penting,” tulis pembajak nomor WA KH Imam Hasyim, dikutip Jumat, 10 Januari 2025.
Menanggapi kejadian ini, tangan kanan sekaligus murid KH Imam Hasyim, Eko Wahyudi membenarkan, akhir-akhir ini, sejumlah pihak yang menjadi korban pembajak melaporkan kejadian serupa dengan modus meminjam nominal uang secara random.
“Perbuatan itu bukan KH Imam Hasyim yang melakukan. Tapi, nomor WA beliau kena hack orang tak dikenal.” ungkap Eko Wahyudi saat dihubungi, Jumat, 10 Januari 2025.
Eko mewanti-wanti, masyarakat lebih hati-hati manakala ada pihak yang mengatasnamakan sang guru dan meminta transfer uang. Pasalnya, yang bersangkutan tidak mungkin melakukan itu.
“Jadi, jkka ada pesan WA tiba-tiba meminta sumbangan atau minta transfer atas nama KH Imam Hasyim itu adalah penipuan. Tolong jangan percaya, beliau tidak pernah minta-minta uang kepada orang buat ditransfer,” tegas Eko.
Sebagai informasi, KH Imam Hasyim merupakan Kiai Besar yang memimpin Pondok Pesantren At-Taufiqiyah, Bluto, Sumenep
Di dunia politik, KH Imam Hasyim menjabat sebagai Ketua DPC PKB Sumenep saat ini. Sebelumnya, dua periode menjadi ketua DPRD Sumenep.
Di Pilkada 2024, KH Imam Hasyim mendampingi Ahmad Fauzi sebagai calon wakil bupati dan menjadi pemenang berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Sumenep.