JAKARTA – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) merilis secara resmi merilis kartu berlangganan ‘Frequent Whoosher Card’. Program ini dihadirkan untuk memberi kemudahan dan efisiensi bagi penumpang yang ingin melakukan perjalanan menggunakan kereta Whoosh dari Stasiun Halim dan Padalarang/Tegalluar Summarecon dan sebaliknya.
Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, kartu ini nantinya akan memberikan penawaran harga tiket yang lebih murah dibanding harga reguler. Kartu Frequent Whoosher Card, penumpang hanya perlu membayar Rp175 ribu untuk kelas Premium Economy.
“Dengan pembelian paket 10 perjalanan, penumpang hanya akan mengeluarkan Rp1.750.000. Banyak pengguna menyatakan program ini sangat membantu aktivitas harian mereka, terutama untuk perjalanan jarak jauh secara rutin,” ujarnya.
Kartu ini lanjut Eva, Frequent Whoosher Card menawarkan berbagai keuntungan termasuk kemudahan perjalanan yang lebih efisien, khususnya bagi penumpang dengan mobilitas tinggi seperti pekerja di Jakarta dan Bandung.
Kartu ini memungkinkan penumpang untuk menggunakan kuota 10 perjalanan ke sejumlah rute selama tempat duduk masih tersedia. Proses pengambilan kuota atau redeem tiket dapat dilakukan di loket Stasiun Whoosh, yang buka mulai pukul 05.30 hingga 20.30.
“Untuk mendapatkan Frequent Whoosher Card, masyarakat cukup mengunjungi seluruh loket di Stasiun Whoosh, yaitu Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar Summarecon,” katanya.
Eva juga menjelaskan bahwa masa berlaku kartu ini adalah 30 hari sejak tanggal pembelian. Tiket yang diperoleh dari penukaran kuota Frequent Whoosher Card tidak dapat dibatalkan atau diubah jadwal perjalanannya.
“Frequent Whoosher Card hanya bisa digunakan oleh satu orang dan tidak bisa dipindah tangankan. Jika masa berlaku kartu sudah habis, maka sisa kuota perjalanan tidak dapat digunakan atau diuangkan,” tutupnya.