JAKARTA – Patrick Kluivert baru saja resmi diumumkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. Pria asal Belanda itu pun mengusung misi untuk membawa skuad Garuda lolos ke Piala Dunia 2026.
Seperti yang kita ketahui bersama, PSSI secara resmi telah mengumumkan Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia, menggantikan Shin Tae-yong, pada Rabu (8/1). Kluivert pun diikat kontrak hingga tahun 2027 mendatang, dengan opsi perpanjangan kontrak.
Ada pun Patrick Kluivert akan didampingi oleh dua asisten pelatih yang juga asal Belanda, yaitu Alex pastoor dan Denny Landzaat.
Selepas diumumkan jadi pelatih baru Timnas Indonesia, Kluivert pun diwawancarai pakar transfer sepak bola ternama Fabrizio Romano, dan menyampaikan bahwa dirinya senang bisa melatih Skuad Garuda.
“Perasaanku luar bisa dan sangat menginspirasi. Semua orang tahu Indonesia memiliki kultur sepakbola yang penuh gairah dan hasrat mendalam terhadap olahraga ini. Jadi bagian dari Indonesia adalah privilese,” ungkap Kluivert, seperti dikutip Holopis.com dari Twitter/X @FabrizioRomano.
“Saya juga sangat bersemangat memberikan kontribusi untuk kemajuan tim ini dan kesuksesan, tentu saja. Saya menantikan untuk bekerja dengan semua orang,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kluivert kemudian mengungkapkan bahwa dirinya mengemban misi untuk membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
“Misi kami tentu saja untuk memastikan lolos ke Piala Dunia tahun depan. Saya pikir kami memiliki kemampuan dan kekuatan serta hasrat untuk mengejarnya,” ujarnya lagi.
“Butuh dukungan dari segenap bangsa Indonesia di belakang kami, tentu saja. Saya pikir secara bersama-sama kami bisa mencapai banyak hal-hal besar,” sambungnya.
Sebagai informasi tambahan, Timnas Indonesia memang masih berjuang memperebutkan tiket ke Piala Dunia 2026, dimana skuad Garuda kini tengah bertengger di posisi 3 klasemen sementara Grup C Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, dengan mengemas enam poin.
Timnas Indonesia punya poin sama dengan Arab Saudi, China dan Bahrain, dan hanya selisih satu poin saja dengan Australia di peringkat kedua.