BONE – Mantan polisi wanita (Polwan) bernama Nurul Qalbi (29) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap polisi. Dia ditangkap usai menipu warga bernama Suherman (46) senilai Rp 359 juta.
Nurul Qalbi menipu Suherman dengan modus menjadi calo penerimaan anggota Polri di Papua Barat.
“Kami sudah amankan pelaku penipuan yang menjanjikan atau bisa mengurus anak korban menjadi polisi. Dia merupakan eks polwan,” ujar Kasat Reskrim Polres Bone AKP Yusriadi Yusuf, dikutip Kamis (9/1/2025).
Yusriadi membeberkan bahwa korban melaporkan kasus penipuan tersebut pada 21 Juni 2024. Nurul Qalbi awalnya menawarkan kepada Suherman akan mengurus dan meluluskan anaknya menjadi polisi wanita di Polda Papua Barat pada tahun 2022 lalu.
“Pelaku meminta kepada korban sejumlah uang untuk biaya kelulusan anak korban sehingga korban mentransferkan uang kepada pelaku sebanyak Rp 250 juta dengan 3 kali transfer ke rekening atas nama NS dan Nurul Qalbi. Akan tetapi anak korban tidak lulus,” bebernya.
Setelah tidak lulus, pelaku kemudian menjanjikan akan meluluskan anak Suherman di tahun berikutnya. Dia kemudian kembali meminta uang sejumlah Rp 109 juta.
“Pelaku menjanjikan akan meluluskan anak korban di tahun berikutnya. Kemudian dia kembali meminta uang Rp 109 juta. Dia mengaku uang tersebut untuk biaya suntik peninggi badan kepada korban keseluruhan Rp 97.150.000, dan Rp 12 juta untuk biaya tiket pesawat dan oleh-oleh ke Jakarta guna bertemu pengurus pusat di Mabes Polri,” jelasnya.
“Namun sampai sekarang anak korban tidak lulus menjadi Polwan, dan uang milik korban pun sudah tidak ada,” sambung Yusriadi.
Karena merasa dirugikan, Suherman kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya ke Mapolres Bone. Pihak kepolisian dari Polres Bone melakukan serangkaian penyelidikan dan menetapkan pelaku sebagai tersangka pada (9/9/2024).
“Kami tetapkan pelaku sebagai tersangka pada 9 September 2024. Namun, pelaku belum ditahan karena menetap di Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari,” jelasnya.
Yusriadi menyampaikan, penyidik Polres Bone kemudian melakukan koordinasi dengan Polres Manokwari untuk dilakukan penangkapan terhadap pelaku. Tetapi, polisi mendapatkan informasi jika pelaku akan kembali ke Bone.
“Sehingga kami koordinasi dengan pihak keluarga untuk amankan pelaku tersebut. Tadi malam pelakunya kami amankan sekitar pukul 01.00 Wita saat tiba di Bone,” pungkasnya.