JAKARTA – Ibnu Jamil mengatakan bahwa ia percaya dengan kerja PSSI dan pemerintah Indonesia dalam berusaha mengembangkan prestasi sepakbola Tanah Air. Komentar ini ia keluarkan saat Shin Tae-yong dipecat oleh PSSI dan tak lagi menjadi pelatih Indonesia.
“Kita harus ingat juga tanpa kinerja PSSI dan pemerintah yang sangat bombastis, semua itu sulit terjadi kawan,” kata Ibnu Jamil, dikutip Holopis.com, Rabu (8/1).
Ibnu Jamil pun berterimakasih kepada Shin Tae-yong yang sudah memberikan segala pikiran dan tenaganya untuk kemajuan timnas Indonesia.
“Sekali lagi saya ucapkan banyak terima kasih kepada Coach STY dan tim yang sudah pernah menjadi bagian dari cerita manis dan pahitnya sepakbola Indonesia, lebih seru dari cerita di drakor-drakor yang ada kali ya,” kata Ibnu Jamil.
Ibnu Jamil kemudian mengatakan bahwa jodoh STY sebagai pelatih Timnas Indonesia mungkin sampai di sini, tetapi ia mengingatkan bahwa banyak publik Indonesia yang sudah merasa bangga dengan timnas Indonesia saat berprestasi di bawah pelatihan Shin Tae-yong.
Ia pun selalu percaya kepada sepakbola Indonesia, dan bukan kepada individu tertentu,
Saya selalu percaya ketika yang saya dukung tentang sepakbola nya (bukan tentang orangnya), maka rasa cinta say aini akan lebih langgeng, lebih indah dan tidak akan salah! Karena orang bisa berhanti atau berubah!,” kata Ibnu.
Awalnya Ibnu Jamil Tak Dukung Shin Tae-yong, Tapi…
Tak hanya itu, Ibnu Jamil ternyata membeberkan bahwa ia sempat tak mendukung Shin Tae-yong sepenuhnya. Namun ketika melihat bagaimana ia melatih Indonesia, Ibnu Jamil mengubah pendapatnya secara subjektif.
“Selama Anda berjuang untuk sepakbola Indonesia, maka saya akan dukung sepenuhnya anda coach dan tim dengan caya saya, tentunya yang selalu pake kacamata objektifitas bukan subjektif,” kata Ibnu Jamil.
Ibnu Jamil pun mengatakan bahwa ia menilai STY sesuai fakta di lapangan, sehingga ia pun tak ragu memberikan pujian serta kritikan.
Seperti diberitakan Holopis.com sebelumnya, PSSI resmi memberhentikan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia setelah 5 tahun membimbing anak-anak muda bangsa untuk membawa nama negara di dunia sepakbola.
Keputusan pemecatan Shin Tae-yong pun memicu kontroversi di antara masyakarakat yang pro dan kontra.