yandex
Kamis, 9 Januari 2025

AHY Sebut Giant Sea Wall Jadi Prioritas Infrastruktur di Era Prabowo

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan keseriusannya dalam menangani proyek besar pembangunan tanggul laut raksasa atau giant sea wall.

Menurut AHY, pembangunan infrastruktur yang berdampak luas bagi masyarakat selalu menjadi prioritas utama pemerintah Presiden Prabowo Subianto. Hal ini ia sampaikan setelah menghadiri Rapat Koordinasi dan Pembahasan Rencana Kerja Tahun Anggaran 2025 di kantornya, Rabu (8/1).

AHY menjelaskan bahwa proyek giant sea wall merupakan program jangka panjang yang telah dibahas sejak era pemerintahan sebelumnya. Saat ini, pemerintah sedang mendalami kembali kajian yang sudah ada, termasuk menelaah dokumen studi kelayakan dari masa lalu, untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya.

“Pada prinsipnya adalah seperti yang dikatakan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto juga, bahwa memang kita fokus utamanya di pantai utara Jakarta. Itu sudah ada hitungan-hitungannya dan tetap sekali lagi kita harus mutakhirkan hitungan. Kita mau meninjau juga termasuk juga ke arah Timur, di Utara Pulau Jawa secara keseluruhan,” ujar AHY, seperti dikutip Holopis.com.

Ia menambahkan bahwa Presiden Prabowo Subianto mengutamakan fokus pada pantai utara Jakarta, yang telah memiliki perhitungan awal. Selain itu, pemerintah juga mempertimbangkan wilayah pesisir lainnya di utara Pulau Jawa, termasuk Semarang dan Demak.

Selain pembangunan giant sea wall, AHY menyebutkan rencana penyelesaian tanggul pantai yang lebih kecil sebagai langkah pendukung. Pemerintah juga berupaya mengatasi dampak penurunan muka tanah akibat penyedotan air tanah yang berlebihan dengan menyediakan suplai air bersih bagi masyarakat.

“Jadi semuanya diperbaiki, sewerage sistemnya (sistem saluran pembuangannya) juga diperbaiki sehingga pada saatnya ketika memang benar-benar sudah harus dibangun tanggul raksasa open sea itu, ini juga sudah dibereskan masalah-masalah lainnya sehingga tidak menimbulkan masalah baru,” jelas AHY.

Terkait pendanaan, AHY menyebut bahwa anggaran yang dibutuhkan cukup besar. Pemerintah akan mencari sumber pendanaan yang kredibel, sambil menunggu arahan lebih lanjut dari Presiden Prabowo untuk merealisasikan proyek ini.

“Kita juga tahu bukan hanya Jakarta yang menghadapi ancaman banjir rob atau land subsidence tadi, tapi juga di wilayah Semarang, Jawa Tengah termasuk demak ya, kita mau meninjau juga termasuk juga ke arah timur, di utara pulau Jawa secara keseluruhan,” tutupnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral