JAKARTA – TNI Angkatan Laut melalui Gugus Tempur Laut Komando Armada I (Guspurla Koarmada I) berhasil mengevakuasi enam korban kecelakaan kecelakaan laut dari Kapal Tanker MT. Navig8 Guard di Timur Laut Karimin Besar.
Komandan Guspurla Koarmada I, Laksamana Pertama TNI Mohamad Taufik mengatakan, berasarkan informasi di lapangan kecelakaan tersebut diterima oleh Stasiun Radio Pantai Tanjung Karimun di saluran Ch.16 dan ditanggapi langsung oleh Komandan KRI Siwar-646, Letkol Laut (P) Daris Hardian, M.Tr.Opsla.
“Segera memerintahkan anggotanya untuk menuju lokasi kecelakaan laut. Setibanya di lokasi, personel KRI Siwar-646 langsung melaksanakan proses evakuasi terhadap para korban,” katanya seperti dikutip Holopis, Selasa (7/1).
Dari hasil pemeriksaan, para korban menjelaskan bahwa terjadi kerusakan pada mesin kapan yang dinaikinya. Sehingga menyebabkan air laut masuk ke kapal sampai tenggelam.
“Seluruh penumpang terpaksa melompat ke laut untuk menyelamatkan diri,” tuturnya.
Dikatakan Laksamana Pertama TNI Mohamad Taufik, Ini merupakan komitmen TNI Angkatan Laut dalam memastikan keamanan dan keselamatan pelayaran di seluruh perairan Indonesia.
“Setiap KRI BKO Guspurla I senantiasa siap sedia setiap saat dan waktu dalam membantu, mendukung, dan menciptakan keselamatan di setiap Perairan Yuridiksi Nasional Indonesia,” ujar Taufik.
Dengan keberhasilan evakuasi ini, TNI AL kembali membuktikan peran pentingnya dalam memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat di laut.
“Seluruh korban yang dievakuasi dilaporkan dalam kondisi selamat dan telah menerima pertolongan lebih lanjut,” tutupnya.