yandex
Rabu, 8 Januari 2025

Pengamat Gita Suwondo Takutkan Hal Ini Jika Patrick Kluivert Jadi Besut Timnas Indonesia

JAKARTA – Patrick Kluivert diisukan betul bakal jadi pengganti Shin Tae-yong melatih Timnas Indonesia. Pengamat Sepakbola Gita Suwondo pun khawatir skuad Garuda tak menaruh respect kepada sang pelatih karena tren kurang baik yang dimilikinya.

Seperti yang kita ketahui bersama, PSSI memecat Shin Tae-yong dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia, pada Senin (6/1).

Ketua Umum PSSI Erick Thohir selanjutnya menyampaikan, bahwa calon pelatih baru Timnas Indonesia nanti dari Belanda. Meski begitu tak disebutkan siapa namanya, dan bakal diumumkan pada 11-12 Januari mendatang.

Jauh sebelum tanggal pengumuman itu berlangsung, publik sudah tahu lebih dulu calon kuatnya siapa. Hal tersebut dibocorkan pakar transfer sepakbola ternama Fabrizio Romano, dimana dalam unggahannya di media sosial menyebut Patrick Kluivert bakal jadi pelatih Timnas Indonesia berikutnya.

Seiring dengan hal itu pula, tak sedikit media yang mempublikasikan bagaimana track record dari seorang Patrick Kluivert. Banyak yang menilai Kluivert punya tren yang tak bagus.

Pemecatan STY hingga pengumuman Kluivert pun dinilai mepet dengan kelanjutan kiprah Timnas Indonesia di Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Banyak anggapan pula bahwa seandainya Kluivert jadi melatih Timnas Indonesia, maka tak serta merta bakal ‘klop’ menata dan meracik strategi kepelatihannya untuk dijalankan skuad Garuda.

Mungkin secara komunikasi bakal berjalan cukup lancar, karena banyak pemain diaspora Indonesia yang keturunan dan bisa berbahasa Belanda. Berbeda dengan ketika era Shin Tae-yong yang memang menggunakan bahasa Korea Selatan ditemani transleter.

“Secara komunikasi mungkin iya (dia akan klop dengan skuad Timnas Indonesia), karena kan banyak pemain-pemain kita keturunan Belanda, jadi mungkin iya, seperti Ragnar, Thom Haye, Jay Idzes kapten kan, terus Rafael Struick, semuanya kan punya darah Belanda ya,” ungkap Gita, sebagaimana dihubungi tim Holopis.com secara ekslusif, pada Selasa (7/1).

“Tapi kan komunikasi hanya bagian kecil dari sebuah kebersamaan tim, strategi, teknik, tactical, itu kan akan berjalan, dan selama ini gak yakin bahwa Kluivert akan bisa menjalankan tugasnya dengan baik,” sambungnya.

Di sisi lain, ada isu juga bahwa jabatan Direktur Teknik Timnas Indonesia akan diisi oleh Louis van Gaal, yang kemudian bakal berkolaborasi dengan Patrick Kluivert. Namun memang telah ada bantahan dari eks pelatih Belanda itu sendiri.

“Jadi memang gawat kalau memang hanya Patrick Kluivert, karena rekornya bersama Curacao juga gak bagus, satu kali menang, dua kali imbang dan tiga kali kalah. Bahkan dari tiga kali kalah itu, dua diantaranya dari Australia dan Bahrain kan, itu yang saya khawatirkan,” ujarnya lagi.

“Walaupun dia bisa berkilah dia interim, tapi interim apa pun kan , tetap harus membuktikan bahwa dia sebagai interim bagus, ini tidak. Memang, secara kualitas kita di atas Curacao, harus diakui itu timnas yang sekarang, jadi ya mungkin saja dengan komposisi pemain yang ada, pemain bisa bersatu,” tambahnya.

Lebih lanjut, Gita khawatir bahwa nantinya ada ketidak respect-an dari para pemain kepada Kluivert karena track record-nya tersebut.

“Yang saya takutkan adalah walaupun sama-sama Belanda, pemain kan kadang-kadang suka tidak respect dengan pelatih yang rekornya ga bagus, pemain kan punya ego-ego juga. STY katanya walaupun ada friksi dan segala macam, friksinya mungkin hanya masalah teknikal gitu, pemain pengen bermain menyerang, STY bermain lebih bertahan demi yang namanya hasil. Mungkin hal-hal seperti itu makanya ada friksi, dinamika yang tidak jalan kalau Erick Thohir bilang,” jelasnya.

“Tapi sih saya lebih melihatnya bahwa, mereka (pemain) tetap respect sama STY. Dan gak yakin bahwa dengan pelatih (punya rekor buruk) seperti Kluivert itu mereka akan respect. Mereka akan respect sama Kluivert waktu mereka masih anak kecil ketika Kluivert sebagai pemain yang bagus (ketika itu), tapi tidak sebagai pelatih,” imbuhnya.

 

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral