JAKARTA – Memasuki pekan pertama Januari 2025, pergerakan harga pangan tentu menjadi sorotan. Beberapa komoditas utama masih mencatat harga yang relatif tinggi. Sebagai contoh, cabai rawit merah kini dibanderol Rp60.000 per kilogram.
Berdasarkan data panel harga dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), yang dikutip Holopis.com pada Senin (6/1), harga cabai rawit merah menunjukkan penurunan sebesar 7,80 persen dibandingkan minggu lalu, meskipun masih berada di kisaran Rp63.200 per kilogram.
Hal serupa juga terjadi pada komoditas cabai merah keriting, yang pada pekan pertama ini mengalami penurunan sebanyak 9,87 persen, namun tetap dihargai Rp46.960 per kilogram.
Harga bawang merah dan bawang putih juga tercatat masih cukup tinggi. Meski masing-masing mengalami penurunan sebesar 5,44 persen dan 2,30 persen, harga bawang merah tetap di level Rp39.140 per kilogram. Sementara bawang putih berada di angka Rp41.720 per kilogram.
Daging sapi murni, meskipun harganya turun tipis 0,39 persen, masih bertahan di Rp134.470 per kilogram. Demikian pula harga telur ayam ras, yang turun 5,17 persen tetapi tetap berada di kisaran Rp29.140 per kilogram.
Adapun beberapa bahan pokok lain turut mencatat penurunan harga. Beras medium turun 4,29 persen menjadi Rp12.940 per kilogram, sedangkan beras SPHP turun 2,40 persen menjadi Rp12.200 per kilogram. Kedelai biji kering juga mencatat penurunan sebesar 2,70 persen, kini dihargai Rp10.100 per kilogram.
Harga daging ayam ras turun 5,90 persen menjadi Rp35.550 per kilogram, sementara gula konsumsi turun 2,23 persen menjadi Rp17.560 per kilogram. Minyak goreng kemasan sederhana dan minyak goreng curah masing-masing turun 3,14 persen dan 3,44 persen, menjadi Rp18.510 dan Rp17.190 per liter.
Selain itu, tepung terigu curah mengalami penurunan sebesar 3,44 persen, kini dihargai Rp9.530 per kilogram. Kemudian Jagung peternak turun 4,4 persen menjadi Rp5.810 per kilogram.
Penurunan signifikan juga tercatat pada garam halus dan tepung terigu kemasan, masing-masing turun 14,62 persen dan 8,55 persen, dengan harga Rp9.870 dan Rp11.770 per kilogram.
Di sisi lain, kenaikan harga terjadi pada beberapa komoditas, seperti ikan kembung yang naik 1,29 persen menjadi Rp38.420 per kilogram, serta ikan tongkol yang mencatat kenaikan 4,56 persen menjadi Rp33.340 per kilogram.
Harga pangan yang terus bergerak dinamis ini diharapkan menjadi perhatian pemerintah dan para pelaku pasar, agar kestabilan harga tetap terjaga dan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan baik.