JAKARTA – Aktris dan model Hollywood Gal Gadot mengungkapkan dirinya mengalami ‘massive blood clot’ (gumpalan darah besar) di otaknya selama masa kehamilan. Kisah ini dibagikannya melalui akun pribadi Instagram @gal_gadot, Minggu (29/12/2024).
Gal Gadot bercerita, Februari lalu di bulan kedelapan kehamilannya, ia didiagnosis menderita CVT (Cerebral Venous Thrombosis) atau pembekuan darah di otak dalam jumlah besar. Penyakit itu sebelumnya membuatnya sangat menderita. Ia merasakan sakit luar biasa di kepalanya, sehingga ia harus memeriksakannya ke rumah sakit dan menjalani MRI.
“Itu adalah pengingat betapa cepatnya segalanya bisa berubah, dan di tengah tahun yang sulit, yang saya inginkan hanyalah bertahan dan hidup,” tulis Gal Gadot pada keterangan fotonya.
Hanya dalam beberapa hari paska MRI, dokter menyarankan untuk melakukan operasi persalinan darurat. Beruntung, Ori, nama yang diberikan Gal Gadot untuk putri keempatnya, lahir sempurna tepat pada tanggal 6 Maret 2024.
Nama tersebut dipilih Gal Gadot bukan kebetulan. Ia menerangkan, ‘Ori’ berarti ‘cahayaku’. “Sebelum operasi, saya memberi tahu Jaron (suami Gal Gadot) bahwa ketika putri kami tiba, dia akan menjadi cahaya yang menunggu saya di ujung terowongan ini.”
Pesan Gal Gadot
Dalam unggahannya pemeran utama film Wonder Woman itu tak lupa berterima kasih kepada tim dokter yang menangani operasinya. Ia juga mengatakan, ada banyak pelajaran kehidupan yang diajarkan kepadanya melalui pengalaman ini.
“Pertama, penting untuk mendengarkan tubuh kita dan mempercayai apa yang dikatakan tubuh kita. Rasa sakit, ketidaknyamanan, atau bahkan perubahan halus seringkali memiliki makna yang lebih dalam, dan menyesuaikan diri dengan tubuh Anda dapat menyelamatkan nyawa.”
“Kedua, kesadaran itu penting. Saya tidak menyangka bahwa 3 dari 100.000 wanita hamil di kelompok usia 30an+ didiagnosis menderita CVT (Cerebral Venous Thrombosis atau penggumpalan darah di otak). Sangat penting untuk mengidentifikasi sejak dini karena penyakit ini dapat diobati,” Gal Gadot mengingatkan.
“Meskipun jarang terjadi, hal ini mungkin saja terjadi, dan mengetahui keberadaannya adalah langkah pertama untuk mengatasinya. Berbagi hal ini bukan untuk menakut-nakuti siapapun, melainkan untuk memberdayakan. Jika ada satu orang saja yang merasa terdorong untuk mengambil tindakan demi kesehatannya karena cerita ini, cerita ini akan sangat bermanfaat untuk dibagikan,” terang wanita asal Israel itu lagi.
Gal Gadot menikah dengan Jaron Versano, seorang pengembang real estat dan produser film, pada tahun 2008. Saat ini mereka sudah memiliki empat anak perempuan, yakni Alma, Maya, Daniella dan yang keempat adalah Ori yang saat ini baru berusia 10 bulan.
Kiranya pengalaman Gal Gadot bisa menjadi pelajaran bagi kita semua untuk tidak mengabaikan alarm tubuh (sekecil apapun) dan memeriksakannya ke dokter.