JAKARTA – Human Metapneumovirus (HMPV) adalah virus pernapasan yang dapat menyebar dengan cara yang mirip dengan virus pernapasan lainnya, seperti flu atau COVID-19. Penyebaran virus ini terjadi melalui tetesan udara yang keluar saat seseorang batuk atau bersin. Tetesan ini bisa terhirup oleh orang lain yang berada di dekatnya, menyebabkan infeksi. Selain itu, virus HMPV juga dapat menyebar melalui kontak dekat, seperti berjabat tangan atau menyentuh permukaan yang terkontaminasi oleh virus, kemudian menyentuh wajah, terutama mulut, hidung, atau mata.
Penyebaran HMPV juga memiliki pola musiman, yang biasa terjadi pada musim dingin dan musim semi di daerah dengan iklim sedang. Hal ini membuat virus HMPV lebih sering beredar pada waktu-waktu tertentu, meskipun tidak terbatas hanya pada musim tertentu saja. Sebagai virus yang memengaruhi saluran pernapasan, HMPV juga dapat menular di tempat-tempat yang memiliki kepadatan orang, seperti sekolah, rumah sakit, dan fasilitas kesehatan lainnya.
Apa yang Dapat Sobat HOlopis Lakukan untuk Mencegah Penyebaran HMPV?
Meskipun HMPV dapat menyebar dengan mudah melalui tetesan udara dan kontak langsung, ada sejumlah langkah yang dapat Sobat HOlopis lakukan untuk melindungi diri dan orang lain dari infeksi:
1. Cuci Tangan Secara Teratur
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setidaknya selama 20 detik, terutama setelah batuk, bersin, atau menyentuh permukaan yang mungkin terkontaminasi. Mencuci tangan adalah langkah pencegahan yang paling sederhana namun efektif untuk mengurangi risiko penyebaran virus.
2. Hindari Menyentuh Wajah
Cobalah untuk tidak menyentuh wajah, terutama mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang belum dicuci. Virus HMPV dapat masuk ke tubuh melalui bagian-bagian tersebut, meningkatkan risiko infeksi.
3. Gunakan Masker
Saat berada di tempat keramaian atau jika ada wabah HMPV di sekitar, sangat disarankan untuk mengenakan masker. Masker dapat membantu mengurangi penyebaran tetesan udara yang mengandung virus, serta melindungi Sobat HOlopis dari penularan.
4. Tetap di Rumah Saat Sakit
Jika Sobat HOlopis merasa sakit atau menunjukkan gejala-gejala infeksi pernapasan, tetap di rumah untuk mencegah penularan kepada orang lain. Istirahat yang cukup dapat mempercepat proses pemulihan, dan dengan tidak keluar rumah, Sobat HOlopis membantu mencegah penyebaran virus lebih lanjut.
5. Rutin Membersihkan Permukaan yang Sering Disentuh
Permukaan seperti gagang pintu, meja, dan remote TV adalah tempat yang sering terkontaminasi oleh kuman. Rutin membersihkan permukaan ini dengan disinfektan dapat membantu mengurangi kemungkinan penularan virus melalui kontak langsung.
Gejala Infeksi HMPV
Gejala yang umum terkait dengan infeksi HMPV meliputi batuk, hidung tersumbat atau berair, demam, sakit tenggorokan, serta sesak napas atau wheezing pada kasus yang lebih parah. Pada beberapa individu, infeksi HMPV dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih serius, seperti bronkitis, pneumonia, atau memburuknya gejala asma.
Jika Sobat HOlopis mengalami gejala-gejala ini, terutama jika ada tanda-tanda kesulitan bernapas, disarankan untuk segera mencari perhatian medis. Gejala HMPV bisa sangat mirip dengan infeksi pernapasan lainnya, tetapi penanganan yang tepat dapat mencegah komplikasi yang lebih serius.
Siapa yang Berisiko Terkena HMPV?
Anak-anak di bawah lima tahun, terutama bayi, serta orang lanjut usia yang berusia 65 tahun ke atas, memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami komplikasi serius akibat HMPV. Selain itu, individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah atau mereka yang menderita penyakit pernapasan kronis, seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronik (COPD), juga berisiko lebih besar.
Kelompok-kelompok rentan ini perlu lebih berhati-hati dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang lebih ketat, seperti menjaga jarak dengan orang yang sakit, mengenakan masker, dan menjaga kebersihan dengan lebih teliti untuk mengurangi risiko infeksi.
Penyebaran virus HMPV dapat dicegah dengan langkah-langkah pencegahan yang sederhana namun efektif, seperti mencuci tangan, menghindari kontak dekat dengan orang sakit, dan menjaga kebersihan diri serta lingkungan sekitar.