JAKARTA – Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) akan menjalankan program makan bergizi gratis (MBG) mulai hari Senin (6/1) besok.
Program yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto itu dilaksanakan dengan tujuan mengurangi kesenjangan gizi, meningkatkan kualitas hidup anak-anak Indonesia, serta mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul.
Untuk pelaksanaan program MBG yang dimulai pada Senin (6/1) besok, akan dilaksanakan di 26 provinsi dari Aceh hingga Papua.
Berdasarkan informasi yang diterima Holopis.com, program makan bergizi gratis akan tersebar di 190 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Dari 190 titik itu, Jawa Barat (Jabar) menjadi provinsi dengan lokasi pelaksanaan program makan bergizi gratis terbanyak, di mana di Jabar tercatat ada 54 SPPG.
Jumlah SPPG di Jawa Barat tersebar dari Kabupaten Bandung (6 SPPG), Kabupaten Bandung Barat (1 SPPG), Kabupaten Bekasi (2 SPPG), hingga Kota Bekasi (5 SPPG).
Setelah Jawa Barat, provinsi dengan jumlah SPPG terbanyak berikutnya, yaitu Jawa Tengah dengan 37 SPPG, disusul Jawa Tengah dengan 30 SPPG.
Secara keseluruhan, tahap awal pelaksanaan program makan bergizi gratis paling banyak berlangsung di Pulau Jawa, dengan jumlah SPPG sebanyak 102 SPPG.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana memastikan pelaksanaan program makan bergizi gratis akan dilaksanakan mulai 6 Januari 2025 besok.
“Sesuai arahan Bapak Presiden (Prabowo Subianto), mulai 6 Januari 2025, kita siap menyelenggarakan program makan bergizi gratis di seluruh Indonesia,” kata Dadan dalam keterangannya, Minggu (22/12).
Dia menyampaikan, tahap awal pelaksanaan program MBG berlangsung paling banyak di Pulau Jawa, mengingat banyak anak sekolah di sana. Namun ia memastikan program ini juga menyasar ibu hamil dan menyusui.
“Program ini untuk sekolah, pesantren, ibu hamil, ibu menyusui dan anak balita,” tegas Dadan.