yandex
Selasa, 7 Januari 2025

Menyebar Pesat di China, Ini 4 Fakta Virus HMPV yang Wajib Dicatat

JAKARTA – Setelah dunia dilanda pandemi COVID-19, kini muncul kekhawatiran baru terkait penyebaran virus HMPV (Human Metapneumovirus), yang tengah melanda China. Virus ini menjadi sorotan dunia karena gejalanya yang mirip dengan flu dan dampak serius yang dapat ditimbulkan.

Meski belum ditemukan di Indonesia, penting bagi kita untuk memahami lebih lanjut tentang HMPV agar dapat mengambil langkah pencegahan yang tepat. Berikut adalah 4 fakta penting tentang virus HMPV.

1. Pengertian dan Penemuan Virus HMPV

HMPV, atau Human Metapneumovirus, adalah virus pernapasan yang menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan atas dan bawah. Virus ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 2001, dan sejak itu telah menjadi perhatian medis global. Meskipun tidak setenar virus flu atau COVID-19, HMPV memiliki potensi untuk menyebabkan penyakit pernapasan serius, terutama pada kelompok yang lebih rentan.

Virus ini bisa menyerang individu dari segala usia, tetapi anak-anak, orang lanjut usia, dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah lebih berisiko tinggi terkena infeksi ini.

2. Gejala HMPV yang Perlu Diwaspadai

Gejala HMPV sangat mirip dengan infeksi pernapasan lainnya, seperti flu. Beberapa gejala umum yang dapat muncul adalah batuk, demam, hidung tersumbat, dan sesak napas. Dalam kasus yang lebih parah, HMPV dapat menyebabkan komplikasi serius seperti bronkitis atau pneumonia.

Masa inkubasi untuk HMPV berkisar antara tiga hingga enam hari, dan gejala bisa berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung pada tingkat keparahan infeksi. Waspadai jika gejala semakin berat, terutama pada kelompok rentan.

3. Cara Penularan HMPV

Virus HMPV menyebar dengan cara yang mirip dengan virus pernapasan lainnya, seperti flu dan COVID-19. Penularan utama terjadi melalui tetesan yang keluar dari mulut dan hidung saat seseorang batuk atau bersin. Selain itu, penularan juga bisa terjadi melalui kontak dekat, seperti berjabat tangan atau menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus, kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata.

Oleh karena itu, menjaga kebersihan tangan dan menghindari kontak dekat dengan orang yang terinfeksi sangat penting untuk mencegah penyebaran virus ini.

4. Kelompok Rentan Terhadap HMPV

Menurut CDC (Centers for Disease Control and Prevention), beberapa kelompok lebih berisiko tinggi untuk mengalami infeksi berat akibat HMPV. Anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti pasien dengan penyakit kronis atau mereka yang sedang menjalani pengobatan imunosupresif, lebih rentan mengalami komplikasi serius.

Oleh karena itu, sangat penting bagi kelompok rentan ini untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang lebih ekstra, seperti menjaga jarak dari orang yang sakit dan rutin mencuci tangan.

Meskipun HMPV belum ditemukan di Indonesia, membludaknya kasus di China dan dampak yang ditimbulkannya membuat virus ini menjadi sorotan dunia. Penting bagi kita semua untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan dengan mengikuti protokol kesehatan, terutama jika kita berada dalam kelompok yang rentan.

Selalu ingat untuk menjaga kebersihan, menghindari kontak dekat dengan orang sakit, dan segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala yang mencurigakan.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral