JAKARTA – Musim 2024 menjadi tahun yang penuh tantangan bagi Honda Racing Corporation (HRC). Tim pabrikan asal Jepang itu harus mengakui kegagalan mereka dalam meraih kemenangan atau podium sepanjang musim lalu.
Meski demikian, Manajer Tim Alberto Puig menegaskan bahwa timnya tidak akan menyerah dan terus berjuang untuk kembali ke performa terbaik.
“Ini jelas bukan musim yang mudah bagi kami. Kami telah mencoba berbagai solusi, namun hasilnya belum sesuai harapan, ” ungkap Puig dikutip Holopis.com dari Crash, Minggu (5/1).
Puig mengakui bahwa timnya telah menemukan beberapa arah yang tepat untuk pengembangan motor RC213V. Hal ini terlihat dari performa apik Johann Zarco yang beberapa kali berhasil lolos ke Q2 dan finis di 10 besar. Namun, secara keseluruhan, performa Honda masih jauh dari kata memuaskan.
“Kami masih terus belajar dan mengembangkan motor ini. Meskipun kehilangan sponsor besar seperti Repsol, semangat kami untuk meraih kemenangan tetap tak tergoyahkan,” tambah Puig.
Tantangan yang dihadapi Honda:
- Performa motor yang inkonsisten: Honda masih kesulitan menemukan setting motor yang ideal untuk semua sirkuit.
- Persaingan yang semakin ketat: Para pesaing Honda seperti Ducati dan Yamaha terus mengembangkan motor mereka secara signifikan.
- Pergantian generasi pembalap: Honda masih mencari kombinasi pembalap yang tepat untuk membawa tim kembali ke puncak.
Langkah-langkah yang diambil Honda:
- Analisis data yang lebih mendalam: Honda melakukan analisis data yang lebih detail untuk menemukan akar masalah dari performa buruk mereka.
- Pengembangan komponen baru: Tim teknik Honda terus mengembangkan komponen baru untuk meningkatkan performa motor.
- Perbaikan aerodinamika: Honda juga fokus pada pengembangan aerodinamika motor untuk meningkatkan kecepatan dan stabilitas.
Target Honda di MotoGP 2025:
- Kembali ke podium: Target utama Honda adalah kembali meraih podium dan bersaing secara konsisten di barisan depan.
- Mengembangkan pembalap muda: Honda akan terus mengembangkan pembalap muda mereka untuk menjadi penerus Marc Marquez.
- Memperkuat kerja sama tim: Honda akan memperkuat kerja sama antara tim pabrikan dan tim satelit untuk mencapai tujuan bersama.
Puig optimis bahwa Honda akan mampu bangkit dari keterpurukan dan kembali menjadi kekuatan yang dominan di MotoGP. Namun, ia juga menyadari bahwa perjalanan menuju kesuksesan tidak akan mudah.
“Kami akan terus bekerja keras dan tidak akan menyerah. Kami yakin bahwa Honda akan kembali ke puncak,” pungkas Puig.