JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membenarkan bahwa pelaku penembakan Ilyas Abdurrahman, bos rental mobil di Balaraja, tepatnya di Rest Area KM 45 Tol Tangerang – Merak adalah benar anak buahnya. Oknum TNI tersebut berdinas di TNI Angkatan Laut.
“Betul (pelaku anggota TNI),” kata Panglima Agus di Jakarta, Jumat (3/1).
Ia mengatakan bahwa orang tersebut kini sudah ditangkap oleh Pusat Polisi Militer Anglatan Laut (Puspomal).
Panglima TNI juga mengatakan bahwa pihaknya akan segera memproses kasus ini secara tegas, dan pelaku akan dijatuhi hukuman sangat berat karena perbuatannya.
“Sudah diamankan dan akan segera diproses lebih lanjut,” ujarnya.
Jenderal Agus menegaskan bahwa TNI tidak akan memberikan toleransi kepada anggotanya yang melakukan pelanggaran hukum. Menegakkan keadilan di lingkungan organisasinya akan dilakukan sesuai dengan UU yang berlaku.
“Apalabila terbukti bersalah akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegas Jenderal Agus Subiyanto.
Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa kasus yang terjadi di Indomaret Rest Area KM 45 Tol Tangerang – Merak berlangsung pada hari Kamis, 2 Januari 2025 sekira pukul 04.30 WIB. Saat itu, Ilyas bersama dengan putra dan karyawan Makmur Jaya Rental Motor hendak menggerebek terduga pelaku penggelapan mobil bermodus rental.
Di mana satu unit Honda Brio bernomor polisi B 2696 KZO diduga hendak dibawa kabur oleh pelaku. Namun diketahui, kawanan pelaku tak hanya ada di mobil Brio, akan tetapi ada juga satu unit Daihatsu Sigra hitam yang juga ikut menjadi sindikatnya.
Didapati, baik komplotan di mobil Honda Brio maupun Daihatsu Sigra membawa senjata api yang meletus di kawasan Indomaret. Satu orang dinyatakan meninggal dunia yakni Ilyas Abdurrahman (48). Nyawanya tak tertolong saat dibawa ke IGD RSUD Balaraja, Tangerang.
Sementara satu orang yang mengalami luka tembak di bagian tangan tembus ke perut adalah Ramli Abu Bakar (60). Saat ini, ia tengah dirawat intensif di RSCM Jakarta setelah sempat dirawat di RSUD Balaraja.