JAKARTA – Manchester United (MU) belum bisa beranjak dari keterpurukan meski telah ditangani pelatih Ruben Amorim. Pelatih asal Portugal itu pun beralasan begini.
Sebelumnya diketahui, Ruben Amorim telah menunggangi MU selama 11 pertandingan di semua kompetisi. Hasilnya pun tak cukup memuaskan, dengan hanya meraih empat kemenangan saja, dimana enam diantaranya kekalahan, dan satu laga berakhir imbang.
Ada pun MU kini tengah diselimuti mimpi buruk dengan empat kekalahan secara beruntun, dimana tiga diantaranya didapat di Liga Inggris ketika menghadapi Newcastle United, Wolves dan Bournemouth, sedangkan satu laga lain kontra Tottenham di Carabao Cup.
Selain rentetan hasil buruk tersebut, MU juga tengah diterpa masalah rapuhnya lini belakang. Bagaimana tidak, Setan Merah sudah kebobolan 21 gol dan baru mencetak gol ke gawang lawan 17 gol saja.
Ruben Amorim pun kemudian beralasan bahwa semenjak kedatangannya pada 11 November lalu, tak sempat melakukan latihan taktik bersama MU.
“Kami menjalani pertandingan tanpa latihan, sekarang kami akan mempunyai ruang lebih banyak untuk berkembang,” ungkap Ruben Amorim, seperti dikutip Holopis.com dari situs resmi MU.
“Anda bisa melihat konteksnya lebih buruk pada momen ini karena menelan banyak kekalahan, jadi kami harus mengelola segalanya,” tambahnya.
Ujian berat bagi MU belum tuntas, skuad asuhan Ruben Amorim bakal melakoni laga sulit menghadapi sang pemuncak klasemen Liverpool, pada Minggu (5/1) malam WIB, dimana duel tersebut tersaji di Stadion Anfield.
MU dituntut untuk bisa mendulang poin demi lari dari tren buruknya tersebut, namun Liverpool sedang ‘gila-gilanya’ saat ini. Mengingat, The Reds belum kalah lagi sejak terakhir kali disikat Nottingham Forest pada September 2024 lalu.