JAKARTA – Juara dunia MotoGP 2024, Jorge Martin, membuat pengakuan mengejutkan jelang debutnya bersama tim pabrikan Aprilia. Meski diunggulkan sebagai juara bertahan, Martin mengungkapkan bahwa ia tidak realistis untuk bersaing dalam perebutan gelar MotoGP 2025.
Fokusnya kini adalah mengembangkan motor RS-GP Aprilia yang masih penuh tantangan. Apakah Jorge Martin akan mampu mengukir sejarah baru bersama Aprilia? Musim MotoGP 2025 akan menjadi ajang pembuktian.
Sebagai juara bertahan, Jorge Martin secara teori akan diunggulkan dalam persaingan titel juara musim ini. Namun, Martin meredam ekspektasi tersebut karena tidak lagi menunggangi motor juara Ducati, melainkan RS-GP.
Diketahui, Aprilia hanya memenangi total empat balapan utama sejak kembali ke MotoGP pada 2022.
Jorge Martin menyatakan bahwa pekerjaan utamanya pada musim ini adalah mengembangkan motor, bukan bersaing dengan rider-rider Ducati.
“Seandainya aku masih lanjut menunggangi Ducati, tujuannya masih tetap sama: memberikan yang terbaik sebisaku. Namun, pastinya bersaing untuk kemenangan karena aku siap untuk itu. Kalau sekarang, aku tidak tahu,” ungkap Martinator dalam keterangannya di podcast Tengo Un Plan yang dikutip Holopis.com, Sabtu (4/1).
“Tantangannya sekarang sangat besar, karena aku menunggangi motor yang aku tidak tahu apakah bisa finis kedelapan atau kesembilan, melawan sebuah motor yang pernah finis pertama, kedua, ketiga, dan keempat yaitu Ducati. Jika aku memulai di sekitar posisi kelima dan akhirnya memenangi balapan, aku akan sangat bangga,” sambungnya.
Jorge Martin juga menambahkan bahwa hal terpenting baginya saat ini adalah maju ke depan.
“Hal terpentingnya adalah maju ke depan. Jadi tentu saja membawa Aprilia bersaing dengan Ducati itu tidak akan mudah, dan aku tahu kok. Jadi targetku itu sama sekali tidak memenangi kejuaraan dunia tahun ini. Mungkin di 2026 aku bisa lebih memikirkan tentang itu, berusaha bertarung untuk kejuaraan,” pungkasnya.
MotoGP 2025 sendiri akan dibuka di Buriram, Thailand pada 28 Februari-2 Maret mendatang. Sebelum itu, para pebalap akan lebih dulu melakoni dua tes pramusim di Sepang pada 5-7 Februari dan Buriram pada 12-13 Februari.