JAKARTA – Israel kembali melakukan serangan mereka terhadap masyarakat Palestina. Kali ini, serangan Israel telah membunuh setidaknya 11 warga Palestina dalam satu malam, termasuk Kepala polisi di Gaza pada hari Kamis (2/1).
Kementerian Dalam Negeri Gaza mengatakan bahwa Israel telah membunuh Mayjen Mahmoud Salah, serta ayah dari 4 anak, Mayjen Hussam Shahwan.
Kemendag Gaza mengklaim bahwa pembunuhan ini sengaja dilakukan oleh Israel demi melemahkan hukum dan ketertiban di wilayah Palestina.
“Dengan melakukan kejahatan pembunuhan Direktur Jenderal Polisi di Jalur Gaza, pendudukan bersikeras menyebarkan kekacauan di Jalur Gaza dan memperdalam penderitaan warga,” demikian disampaikan Kemendag Gaza, dikutip Holopis.com, Jum’at (3/1).
Sementara itu, militer Israel mengatakan bahwa mereka membunuh Shahwan, karena ia adalah seorang teroris.
Sekedar informasi Sobat Holopis, sejak serangan Israel terhadap pimpinan Hamas pada 7 Oktober, Israel telah mengikis infrastruktur hukum di Gaza. Serangan Israel terus menerus telah menyebabkan kelaparan parah, serta penyakit di antara masyarakat Palestina.
Badan-badan hak asasi manusia di seluruh dunia pun sudah beberapa kali memberikan peringatan kepada Israel yang dianggap menghambat operasi pengiriman bantuan di Palestina.
Namun, peringatan dari para badan-badan hak asasi manusia itu tidak ditanggapi oleh Israel.
Pada bulan November 2024 lalu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengumumkan bahwa serangan Israel yang bertubi-tubi terhadap Palestina dan saat mereka menyebabkan puluhan truk dijarah, adalah sebuah kejadian runtuhnya hukum dan ketertiban.