JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) disebut masih berpeluang untuk melanjutkan penguatan pada perdagangan terakhir pekan ini, yakni pada Jumat (3/1).
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan menyebut, IHSG mencatatkan sesistance breakout di level 7150, atau menguat 1,18 persen pada perdagangan Kamis (2/1).
Selain itu, Valdy juga melihat terbentuknya pelebaran positive slope pada MACD, bersamaan dengan penguatan tersebut.
“IHSG berpotensi uji MA20 (7213) di Jumat (3/1). Pergerakan tersebut memperkuat indikasi bullish reversal sejak 30 Desember 2024,” katanya dalam riset hariannya, seperti dikutip Holopis.com, Jumat (3/12).
Valdy melihat, terdapat sejumlah sentimen yang dapat mempengaruhi pergerakan bursa saham pada hari ini, dimana mayoritas sentimen tersebut berasal dari eksternal.
Dari Amerika, pasar mengantisipasi rilis data 30-year mortgage rate pekan terakhir 2024 dan ISM Manufacturing Index. Sayangnya kedua data tersebut belum merefleksikan dampak signifikan dari pemangkasan FFR di September dan Desember 2024 lalu.
Kemudian dari Kawasan Eropa, pengangguran di Jerman diperkirakan mengalami kenaikan menjadi 6,2 persen, dari 6,1 persen di bulan November 2024. Sementara BoE Consumer Credit pada bulan November 2024 diperkirakan naik menjadi 1.2 Billion GBP dari 1.098 Billion GBP di bulan Oktober 2024.
“Data ekonomi eksternal yang kurang solid tersebut dapat menjadi
sentimen positif untuk IHSG di akhir pekan ini (meredam tekanan jual),” terang Valdy.
Adapun pada hari ini, Valdy meromendasikan sejumlah saham top picks yang dapat diperhatikan pada perdagangan hari ini, diantaranya yaitu saham BBNI, BBCA, BMRI, EMTK, dan MNCN.
Disclaimer: Keputusan investasi merupakan hal yang sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Artikel ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.