yandex
Minggu, 5 Januari 2025

Hari Amal Bhakti Kemenag 2025 : Umat Rukun Menuju Indonesia Emas

JAKARTA – Hari Amal Bhakti Kemenag diperingati setiap tanggal 3 Januari untuk mengenang berdirinya Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia pada 3 Januari 1946.

Berdirinya Kementerian ini merupakan bagian penting dari sejarah bangsa Indonesia yang baru saja memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945.

Sejarah Hari Amal Bakti Kemenag

Dalam Sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 11 Juli 1945, Muhammad Yamin menyampaikan gagasan perlunya kementerian khusus yang mengurusi masalah agama.

Ide ini akhirnya direalisasikan melalui Penetapan Pemerintah Nomor 1/S.D. pada 3 Januari 1946, yang menjadi dasar pembentukan Kementerian Agama.

Pada tahun 1956, melalui Penetapan Menteri Agama Nomor 6 Tahun 1956, ditetapkan bahwa tanggal 3 Januari diperingati sebagai Hari Amal Bhakti Kementerian Agama.

Hari ini dirayakan sebagai momentum untuk memperkuat dedikasi seluruh jajaran Kemenag dalam melayani masyarakat dan memperkokoh toleransi serta harmoni antarumat beragama di Indonesia.

Tema dan Makna Perayaan Tahun 2025

Peringatan HAB ke-79 pada tahun 2025 mengusung tema “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas”. Tema ini mencerminkan komitmen Kementerian Agama dalam memperkokoh semangat toleransi dan harmoni antarumat beragama sebagai landasan menuju visi Indonesia Emas 2045.

Menteri Agama, Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya nilai-nilai kerukunan dan kebersamaan sebagai kunci membangun bangsa yang adil dan makmur.

“Dalam cita kebangsaan yang berideologikan Pancasila, keberadaan Kementerian Agama merupakan jalan tengah antara teori memisahkan agama dari negara dan teori persatuan agama dengan negara,” ungkap Menag dalam sambutan upacara peringatan HAB 2025, seperti dikutip Holopis.com, Jumat (3/1).

Kegiatan Perayaan Hari Amal Bhakti Kemenag 2025

Di berbagai daerah, peringatan HAB ke-79 dilaksanakan melalui upacara bendera yang dihadiri oleh pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, dan perwakilan berbagai agama.

Dalam acara tersebut, pesan-pesan kerukunan kembali ditegaskan sebagai bagian dari upaya membangun masyarakat yang damai dan harmonis.

Selain upacara, berbagai kegiatan sosial dan keagamaan turut memeriahkan perayaan HAB 2025. Beberapa kegiatan tersebut meliputi:

  • Program bantuan sosial, seperti pemberian makanan tambahan bagi anak-anak penderita stunting.
  • Patroli keamanan, untuk menciptakan suasana tenteram di masyarakat.
  • Dialog lintas agama, yang bertujuan mempererat hubungan antarumat beragama.

Melalui peringatan HAB ke-79 ini, Kementerian Agama berharap dapat terus menjadi motor penggerak dalam menjaga kerukunan dan toleransi di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.

Momentum ini juga menjadi refleksi bagi seluruh komponen bangsa untuk bekerja sama dalam mewujudkan Indonesia yang harmonis, adil, dan sejahtera.

Dengan semangat “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas”, HAB ke-79 diharapkan tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga menginspirasi tindakan nyata dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral