JAKARTA – Kembang api tahun baru 2025 di beberapa wilayah di Indonesia dinilai berhasil dan sangat gemerlap. Meskipun sempat ada insiden drone telat dikeluarkan, namun kembang api di Bundaran HI tetap membuat banyak pengunjung puas.
Kembang api di wilayah Ancol Jakarta Utara juga dipuji menjadi pertunjukan kembang api terbaik di Jakarta dan membuat banyak orang kagum.
Namun ternyata, keseruan kembang api tak terlihat di Melbourne, Australia. Momen tahun baru di Melbourne pun saat ini sedang viral di media sosial. Hal tersebut karena banyak yang menilai bahwa kembang api di Melbourne sangat buruk.
“The lamest new years fireworks in the world #smellbourne (kembang api paling payah di dunia),” kata pengguna akun Tiktok @hobz.klips, dikutip Holopis.com, Kamis (2/1).
Dalam video itu, awalnya terlihat banyak orang sudah menyiapkan ponsel masing-masing untuk merekam momen tahun baru.
Saat hitung mundur, suara mereka terlihat semakin semangat. Namun ketika sudah hitung mundur, kembang api yang disaksikan ternyata tidak sesuai harapan.
@hobz.klips #2025 #melbourne #melbournefireworks #happynewyear #melbourneaustralia #thingstodomelbourne #melbourneactivities #visitmelbourne #australia
Bukannya meriah dan gemerlap hingga mewarnai langit yang gelap, kembang api yang muncul malah sangat terbatas dan hanya terlihat kecil hingga sebentar.
Kekecewaan juga terdengar dari banyak penonton tidak teriak semangat dan kebingungan dengan smartphone mereka masing-masing.
Bahkan terdengar celetukkan seseorang yang bertanya di mana kembang apinya berada.
“Where is it? (Di mana kembang apinya?),” tanya sosok pria tersebut.
Reaksi Netizen
Netizen pun malah tertawa melihat kekecewaan warga Melbourne Australia yang harus menyaksikan kembang api yang tidak sesuai ekspektasi. Ada yang bercanda dan mengatakan bahwa kembang api tetangganya lebih meriah ketimbang kembang api di Melbourne.
“Tetanggaku kembang apinya lebih banyak,” kata @BlackPimple.
Ada yang justru memuji Melbourne sebagai tempat tenang yang justru akan ia pilih sebagai tempat tinggal karena kembang apinya yang lemas.
“Kalau aku tinggal di Australia, aku akan milih Melbourne, tapi kalau aku mau jadi turis, Sydney,” kata @Julia.