JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengungkapkan rencana besar untuk mengatur arus penumpang di Bandara Soekarno-Hatta agar lebih tertata dan efisien.
Setiap terminal akan disesuaikan peruntukannya, tergantung jenis penerbangannya.
Sebagai langkah awal, penerbangan murah atau low-cost carrier (LCC) akan dipusatkan di Terminal 1.
Langkah ini diambil untuk mengurai kepadatan penumpang yang sering terjadi di satu titik.
“Karena kita harus urai, termasuk bagaimana airport ke depan juga yang low cost itu akan berbeda terminal. Dan kita mendorong tadi semua slot jamnya itu diatur,” kata Erick di Terminal 2F Bandara Soetta, Tangerang, Rabu (1/1)
“Selama ini kita sudah diskusi dengan Menteri Perhubungan, Pak Menhub mendukung. Nanti slot semua kita atur. Bahkan kita bisa airport ini seperti kota sendiri yang 24 jam hidup,” sambungnya.
Rencana ini mendapat dukungan dari Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports, Faik Fahmi. Ia menyebutkan bahwa Terminal 1 akan diperuntukkan sepenuhnya untuk penerbangan LCC.
“Untuk di Soekarno-Hatta nanti akan ditempatkan semuanya di terminal 1. Nanti untuk low-cost semuanya di situ,” ujarnya.
Sementara itu, Terminal 3 akan disiapkan untuk penerbangan jenis full-service, sedangkan Terminal 2F akan difokuskan untuk keberangkatan haji dan umrah.
“Jadi full service nanti di terminal 3. Terus kemudian yang 2F tadi khusus untuk terminal umrah. Dan nanti low cost-nya ada di terminal 1, nah ini lagi kita revitalisasi,” imbuh Faik.
Proses revitalisasi Terminal 1 sudah mencapai progres 30% dan ditargetkan rampung pada Agustus mendatang.
“Sudah 30 persen. Saya targetkan nanti di bulan Agustus sudah selesai,” tutup Faik.