yandex
Jumat, 3 Januari 2025

Mendikdasmen Tekankan Pentingnya UN untuk Penerimaan Mahasiswa Baru

JAKARTA – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti memberi sinyal kuat untuk mengembalikan Ujian Nasional (UN) di sekolah. Sebab ia menegaskan, UN diperlukan dalam proses Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB).

“UN kan untuk pemetaan mutu. Bahkan kemarin pertemuan dengan panitia Penerimaan Mahasiswa Baru, panitia penerimaan mahasiswa baru ini perlu data yang berkaitan dengan kemampuan individual,” kata Mu’ti dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, Selasa (31/12).

Dia menyampaikan, bahwa saat ini evaluasi terhadap kemampuan peserta didik dengan metode sampling melalui Asesmen Nasional (AN). Namun ia menegaskan bahwa keperluan panitia PMB bukan sampling calon mahasiswa, melainkan kemampuan yang sifatnya individu.

“Maka keperluan dengan penerimaan mahasiswa baru itu nanti kalau misalnya nanti akan kita laksanakan, maka itu akan bersifat individual bukan sampling,” tuturnya.

Dia pun mengaku bahwa saat ini pihaknya di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah mengantongi konsep baru UN yang akan diterapkan nanti. Namun ia memastikan, bahwa pelaksanaan UN belum akan dilakukan di tahun 2025.

“Ujian Nasional sudah siap sebenarnya secara konsep, tapi 2025 ini belum kita laksanakan,” kata Mu’ti.

Mu’ti pun meminta masyarakat untuk bersabar hingga pengumuman resmi terkait detail pelaksanaannya. “Tunggu sampai ada pengumuman resmi,” kata dia.

Sebagaimana diketahui, Ujian Nasional (UN) dihapus oleh pemerintah Indonesia pada tahun 2021. Penghapusan UN dilakukan oleh Nadiem Anwar Makarim, yang kala itu menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek).

UN dihapus dan digantikan oleh Asesmen Nasional (AN) yang tidak lagi digunakan sebagai penentu kelulusan. AN merupakan program penilaian untuk mengukur kualitas pendidikan melalui Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), survei karakter, dan survei lingkungan belajar.

Adapun penghapusan UN sendiri bertujuan untuk merealisasikan gagasan #MerdekaBelajar yang diusung oleh pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral