JAKARTA – Menjelang akhir tahun 2024, di media sosial ramai berseliweran video yang mengandung konten tradisi makan 12 butir anggur saat pergantian tahun. Mungkin terdengar unik, tetapi bagi masyarakat Spanyol ini adalah ritual yang penuh makna.
Praktik ini tidak hanya dilakukan di Spanyol, tetapi juga diadopsi di berbagai negara yang memiliki pengaruh budaya Spanyol, seperti Meksiko dan negara-negara Amerika Latin. Tradisi ini dikenal sebagai “Las Doce Uvas de la Suerte”, yang berarti “12 Anggur Keberuntungan.”
Awal Mula Tradisi
Tradisi ini diyakini bermula pada akhir abad ke-19, tepatnya pada tahun 1909 di wilayah Alicante, Spanyol. Saat itu, para petani anggur di daerah tersebut menghadapi surplus panen yang cukup besar. Untuk mengatasi kelebihan produksi, mereka mempromosikan ide memakan anggur pada malam tahun baru sebagai simbol keberuntungan.
Namun, catatan sejarah lain menunjukkan bahwa kebiasaan ini mungkin telah dimulai lebih awal, sekitar akhir 1800-an oleh kalangan aristokrat Spanyol. Mereka memiliki tradisi makan anggur dan minum anggur bersoda saat malam tahun baru sebagai cara meniru gaya hidup mewah orang Prancis. Gaya hidup ini kemudian menyebar ke masyarakat umum Spanyol.
Makna di Balik 12 Anggur
Setiap butir anggur melambangkan satu bulan dalam setahun. Memakan 12 anggur pada detik-detik terakhir menjelang tahun baru dipercaya membawa keberuntungan, kebahagiaan, dan kemakmuran di setiap bulan mendatang. Tradisi ini juga mencakup aturan unik:
1. Anggur harus dimakan mengikuti dentang jam tengah malam sebanyak 12 kali.
2. Setiap butir anggur dimakan dengan cepat, sesuai ritme lonceng.
3. Jika berhasil memakan semua anggur tepat waktu, keberuntungan diyakini akan menyertai sepanjang tahun.
Selain simbol keberuntungan, beberapa orang percaya bahwa rasa setiap anggur mencerminkan apa yang akan terjadi di bulan tersebut—manis melambangkan kebahagiaan, sementara asam menandakan tantangan.
Penyebaran Tradisi
Dari Spanyol, tradisi makan 12 anggur menyebar ke negara-negara Amerika Latin seperti Meksiko, Kolombia, dan Venezuela. Di negara-negara ini, tradisi tersebut sering kali disertai dengan kebiasaan lain, seperti mengenakan pakaian tertentu untuk menarik cinta atau keberuntungan finansial.
Mengapa Tradisi Ini Bertahan?
Tradisi makan 12 anggur saat tahun baru telah bertahan lebih dari satu abad karena sifatnya yang sederhana, menyenangkan, dan penuh makna. Selain itu, anggur mudah diakses di banyak tempat, menjadikannya simbol universal untuk perayaan.
Bagi banyak orang, tradisi ini bukan hanya tentang keberuntungan, tetapi juga cara untuk memulai tahun baru dengan harapan dan tekad yang positif. Setiap gigitan mengingatkan mereka untuk bersyukur atas masa lalu dan optimis terhadap masa depan.