JAKARTA – Pihak pemerintah menanggapi santai ancaman dari pihak PDIP untuk mengeluarkan video yang berisi mengenai aib maupun kebobrokan dari pemerintahan.
Menteri Sekertaris Negara, Prasetyo Hadi pun tergelitik dengan ancaman tersebut. Pihaknya pun menunggu realisasi ancaman yang akan dikeluarkan oleh seorang tersangka di KPK yakni Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
“Ah ya emangnya ada? Kalau ada ya disampaikan aja,” kata Prasetyo dalam pernyataannya beberapa waktu lalu seperti dikutip Holopis.com.
Prasetyo pun mengingatkan agar Hasto berbicara sesuai dengan fakta dan bukan hanya menebar asumsi atau khayalan belaka.
“Kan semua kan landasannya hukum ya. Fakta hukum lah,” imbuhnya.
Sebelumnya diketahui, postingan salah satu juru bicara DPP PDIP Guntur Romli yang mengklaim Hasto siap membuka sejumlah video tentang skandal hukum jika Sekjen DPP PDIP tersebut dijebloskan ke dalam penjara gegara kasus Harun Masiku.
Suami Nongandah Darol Mahmadah tersebut mengaku sangat yakin jika video itu dirilis akan mengagetkan dan mengubah peta pemberantasan korupsi dan opini publik.
“Yang menarik adalah Mas Hasto sudah membuat pilihan video, itu adalah tadi yang disampaikan itu yang pertama, kan ada lanjutan puluhan video, yang juga di situ akan membongkar dugaan keterlibatan petinggi-petinggi negara kasus korupsi,” kata Guntur lewat unggahan di akun Instagram, Kamis (26/12) malam.
Guntur menjelaskan video itu merupakan lanjutan dari video pernyataan Hasto dua hari usai ditetapkan sebagai tersangka KPK.
Ia pun mengaku telah melihat sejumlah video tersebut. Menurutnya, video tak sekadar asal menyebut nama-nama para petinggi negara di kasus korupsi, tapi juga disertai bukti-bukti.
“Video ini kalau dirilis akan menggemparkan. Akan mengubah peta pemberantasan korupsi, opini publik. Dan luar biasa. Karena yang akan disebut nama-namanya dan buktinya sungguh mencengangkan,” kata Guntur.
“Saya sudah menonton beberapa video tersebut dengan bukti-bukti yang sudah ada,” imbuhnya.