JAKARTA – Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN Jakarta), Prof Imam Subchi menyampaikan bahwa kebakaran ruang rektorat lantai 2 terjadi pada pukul 06.30 WIB.
Ia menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan yang sangat sigap dalam merespons laporan kebakaran yang terjadi di lingkungan kampus tersebut.
“Berkat bantuan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jakarta Selatan dan Kota Tangerang Selatan dan kesiapan sistem protokol keselamatan dan respons cepat internal kampus bantuan, api berhasil dipadamkan sepenuhnya dalam waktu 30 menit, tepat pukul 07.00 WIB,” kata Imam Subchi dalam keterangan persnya yang diterima Holopis.com, Senin (30/12).
Titik kebakaran berada di kantor Sekretariat Rektorat, Lantai 2 Gedung Rektorat, Kampus I UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan. Api diduga muncul sekitar pukul 06.30 WIB dan merusak fasilitas perkantoran areal Sekretariat Rektorat.
Dalam pemadaman ini, sambungnya, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Selatan dan Kota Tangerang Selatan mengerahkan sekurangnya 10 unit mobil pemadam kebakaran. Para petugas dan pegawai kampus kemudian bahu membahu melaksanakan pemadaman.
“Berkat kerja sama yang baik antara tim pemadam kebakaran dan petugas internal UIN Jakarta, kebakaran dapat diatasi tanpa menyebabkan kerusakan berarti pada fasilitas Gedung,” tambahnya.
Oleh sebab itu, pihaknya pun menyampaikan terima kasih atas kesigapan Dinas Pemadam Kebakaran, kebakaran yang melanda ruang rektorat tersebut tidak sampai menyebar dan kerusakan hingga kerugian bisa diminalisir.
“Alhamdulillah, tidak terjadi kerusakan yang signifikan. Kami sangat berterima kasih atas bantuan cepat dari Unit Damkar Kota Jaksel dan Kota Tangsel,” tegasnya lagi.
Lebih lanjut, Imam juga mengatakan bahwa dampak kebakaran tersebut tak sampai menimbulkan korban, baik korban meninggal maupun luka-luka. Bahkan fasilitas utama kampus juga tidak ada yang terdampak signifikan.
Untuk aktivitas di kampus, Prof Imam memastikan bahwa tidak ada layanan yang terganggu. Semua beraktifitas seperti biasa.
“Aktivitas di lingkungan kampus Insya Allah tetap berjalan normal, baik para pegawai, dosen, dan pegawai tetap bisa beraktifitas seperti biasanya,” tutur Prof Imam.
Lebih lanjut, ia juga menambahkan bahwa insiden kebakaran tersebut akan menjadi pelajaran penting bagi kampus untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman kebakaran tersebut. Termasuk memahami tentang pentingnya kesiapan protokol keselamatan di lingkungan kampus.
“Sistem keselamatan yang ada, termasuk detektor asap dan langkah-langkah evakuasi juga dukungan Dinas Pemadam Kebakaran setempat adalah satu kesatuan penting dalam mengantisipasi insiden seperti ini,” terangnya.
Terakhir, Warek Imam menambahkan, UIN Jakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan standar keselamatan gedung dan memberikan rasa aman bagi seluruh sivitas akademika maupun publik.
“Prioritas terutama diberikan pada evaluasi dan perbaikan sistem keamanan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” simpulnya.
