JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup perdagangan terakhir tahun 2024 ini, Senin (30/12), dengan kinerja yang cemerlang.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks harga saham acuan di pasar modal Indonesia itu ditutup menguat 43 poin atau 0,62 persen ke level 7.079,9.
Adapun pada awal perdagangan hari ini, IHSG memang sempat berada di zona merah dan ditutup turun tipis 0,18 persen ke 7.023. Namun pada sesi II perdagangan, indeks utama itu mampu bangkit ke zona hijau.
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan menilai, IHSG sempat breaklow M5 yang berada di level 7.041 pada sesi. Namun, pergerakannya memantul, bahkan berhasil melewati rentang perkiraan awal 7.000-7.050.
Saat ditutup, terdapat 363 saham menguat, 261 saham melemah dan 323 saham stagnan. Adapun transaksi perdagangan mencapai Rp12,4 triliun dengan 26 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 naik 0,18 persen ke 826,65, indeks JII naik 0,73 persen ke 484,37, indeks IDX30 naik 0,06 persen ke 423,48 dan indeks MNC36 melemah 0,33 persen ke 322,59.
Untuk sektoral yang menguat ada energi 1,17 persen, konsumer non siklikal 2,28 persen, konsumer siklikal 1,65 persen, infrastruktur 0,64 persen, properti 0,26 persen.
Kemudian sektor bahan baku juga turut menguat 1,22 persen, transportasi 0,59 persen, industri 1,68 persen, teknologi 3,01 persen, kesehatan 1,05 persen.
Sementara itu, terdapat satu sektor yang melemah pada perdagangan terakhir tahun 2024, yakni sektor keuangan yang melemah 0,28 persen.
Seiring dengan IHSG yang menghijau, terdapat saham-saham yang masuk top gainers, yaitu saham PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO) naik 34,65 persen ke Rp136, PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX) naik 34,02 persen ke Rp130 dan PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) naik 24,62 persen di Rp810.
Di sisi lain, terdapat pula saham-saham yang masuk top losers, antara lain PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) turun 14,57 persen ke Rp170, PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk (JGLE) turun 14,29 persen ke Rp6 dan PT Quantum Clovera Investama Tbk (KREN) turun 14,29 persen di Rp6.
