yandex
Kamis, 2 Januari 2025

BEI Targetkan 2 Juta Investor Baru dan 66 IPO di 2025

JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) punya target tersendiri dalam menyongsong tahun 2025 yang tinggal tersisa 1 hari, dimana BEI menargetkan adanya pertumbuhan jumlah investor pasar modal sebanyak 2 juta investor baru di tahun depan.

Selain itu, perusahaan pasar modal tanah air itu juga menargetkan adanya pencatatan saham atau initial public offering (IPO) sebanyak 66 perusahaan di tahun 2025 mendatang.

“Targetnya adalah 66 IPO baru dengan target jumlah investor baru 2 juta investor baru,” kata Direktur Utama BEI, Iman Rachman dalam konferensi pers di Jakarta, seperti dikutip Holopis.com, Senin (30/12).

Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penghimpunan dana di pasar modal Indonesia melalui BEI sampai dengan tanggal 27 Desember 2024 mencapai Rp 251,04 triliun, yang tercatat dari 187 emisi.

Meskipun masih terbilang cukup besar, namun angka tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu, yang tercatat sebesar Rp 255,39 triliun dari 223 emisi.

Selain itu, OJK juga mencatat adanya peningkatan penghimpunan dana Securities Crowdfunding (SCF) sebesar Rp 1,352.54 miliar dari 708 jumlah penerbitan efek pada tanggal 19 Desember 2024.

Deputi Komisioner Pengawas Pengelolaan Investasi Pasar Modal dan Lembaga Efek OJK, Aditya Jayaantara menuturkan, jumlah perusahaan tercatat di BEI pada tahun 2024 mengalami peningkatan, dimana di tahun ini tercatat sebanyak 943 emiten saham Tbk.

Hingga 27 Desember 2024, Aditya menyebut ada penambahan 35 emiten baru dengan rincian 34 emiten saham dan satu emiten Efek Bersifat Utang/Sukuk (EBUS). Adapun total nilai emisi mencapai Rp 13,59 triliun.

“Dari aktivitas pertumbuhan dana di pasar modal hingga 27 Desember tercatat 187 penawaran umum, termasuk 35 emiten dengan total penumpuhan dana sebesar Rp 251 triliun,” kata Aditya.

Selain itu, Aditya juga menyebut jumlah investor pasar modal Indonesia di tahun 2024 meningkat 21,77 persen. Dimana jumlah investor pasar modal Indonesia per tanggal 24 Desember 2024 sebanyak 14,817 juta. Sementara di tahun 2023 jumlahnya sebanyak 12,168 juta orang.

Sementara itu, berdasarkan data IPO BEI per tanggal 20 Desember 2024, tercatat masih terdapat 22 perusahaan yang masuk dalam antrean atau pipeline pencatatan saham.

Ditinjau dari klasifikasi aset perusahaan, terdapat satu perusahaan berskala kecil dengan aset di bawah Rp 50 miliar, dua perusahaan menengah dengan aset Rp 50 miliar hingga Rp 250 miliar, dan 19 perusahaan besar dengan aset di atas Rp 250 Miliar.

Berikut adalah jumlah emiten yang masuk dalam antrean IPO berdasarkan sektor:

  • 3 perusahaan dari sektor material dasar
  • 1 perusahaan dari sektor konsumer primer
  • 5 perusahaan dari sektor konsumer non primer
  • 3 perusahaan dari sektor energi
  • 2 perusahaan dari sektor finansial
  • 3 perusahaan dari sektor kesehatan
  • 3 perusahaan dari sektor industri
  • 2 perusahaan dari sektor properti dan real estate
Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral