Advertisement
Categories: Ekobiz

Prabowo Kumpulkan Ketum KIM Plus, Salah Satunya Bahas PPN 12 Persen

Advertisement

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan para Ketua Umum (Ketum) partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada hari ini, Sabtu (28/12).

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan, bahwa pertemuan tersebut menbahas sejumlah isu, termasuk kondisi ekonomi di akhir tahun, salah satunya soal kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen.

“Tadi yang umum-umum itu ngomongin tentang ekonomi di akhir tahun, termasuk ngomongin juga tentang kenaikan PPN dari 11 ke 12 (persen),” kata Dasco dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, Sabtu (28/12).

Ia menambahkan, bahwa topik politik yang dibahas dalam pertemuan antara Kepala Negara dengan para pimpinan partai KIM Plus itu menjadi bagian diskusi.

“Kemudian ngomong tentang situasi politik, tapi nggak ada yang spesifik, yang umum-umum saja gitu lho,” tambahnya.

Senada, Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia juga mengatakan, bahwa pertemuan tersebut lebih banyak membahas mengenai isu-isu ringan menjelang pergantian tahun.

“Ada natalan ya, ya bahas biasa-biasa,” ucap Bahlil singkat dari dalam mobilnya saat meninggalkan lokasi.

Sebelumnya, Sebelumnya, pemerintah berencana menaikkan tarif PPN dari 11 persen menjadi 12 persen mulai awal Januari 2025. Kebijakan kenaikan PPN tersebut merupakan amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan.

Hal itu merupakan kesepakatan Pemerintah bersama DPR berupa kenaikan tarif secara bertahap, agar tida mendadak dan kelewat besar yang akan berdampak pada daya beli masyarakat, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi.

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, tarif PPN di Indonesia masih tergolong rendah dibandingkan dengan berbagai negara di dunia, termasuk negara-negara berkembang dan anggota G20.

“PPN di Indonesia dibandingkan berbagai negara di dunia masih relatif rendah. Kalau dilihat, baik di negara-negara emerging atau dengan negara region, dan atau negara G20,” ujar Sri Mulyani.

Share
Published by
Khoirudin Ainun Najib

Recent Posts

Persija Satu-satunya Tim yang Bisa Sikat Malut United di Kandangnya Sendiri

Persija Jakarta jadi satu-satunya tim yang bisa mengalahkan Malut United di kandangnya sendiri sampai paruh…

8 menit ago

Hari Minggu, Harga Emas di Pegadaian Turun Tipis

Harga emas batangan bersertifikat yang dijual di PT Pegadaian (Persero) terpantau mengalami penurunan tipis pada…

23 menit ago

Jadwal Liga Inggris Malam Ini : Dibuka City, Ditutup Liverpool

Liga Inggris memasuki pekan ke-19, sejumlah duel seru pun bakal tersaji. Simak jadwal selengkapnya di…

38 menit ago

RESEP : Telur Kentang Oseng Kecap, Cocok untuk Lauk Makan Siang

Telur kentang oseng kecap adalah hidangan yang sederhana namun penuh cita rasa. Kombinasi antara telur,…

53 menit ago

Harga Emas Antam Stagnan di Hari Minggu

Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terpantau tidak mengalami perubahan alias…

1 jam ago

Prakiraan Cuaca Jateng Hari Ini, Waspada Potensi Hujan Lebat

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi terkini perihal prakiraan cuaca Jateng (Jawa Tengah)…

1 jam ago