JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan, bahwa dirinya bertekad untuk menjadi pemimpin pemerintahan yang bersih. Namun kata dia, terdapat tantangan yang akan dihadapinya dalam mewujudkan tekadnya itu.
Hal itu sebagaimana disampaikannya saat memberikan sambutan di acara puncak perayaan Natal Nasional 2024, yang berlangsung di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (28/12).
Dia menyebut, bahwa para koruptor tentu tidak akan rela jika pemerintah yang akan dipimpinnya dalam 5 tahun ke depan berbenah diri. Sehingga, kata dia, mereka akan mencoba membuat goyah pemerintahan dengan berbagai isu yang memecah belah bangsa.
“Kita akan menghadapi tantangan, si koruptor-koruptor itu, si maling-maling itu, tidak rela melihat ada pemerintah Indonesia yang ingin membenahi diri, ingin membersihkan diri. Dan kita akan digoyang, akan dibikin isu ini, isu itu,” kata Prabowo, seperti dikutip Holopis.com.
Namun ia meyakini, Tuhan Yang Maha Kuasa telah memberikan karunia yang luar biasa untuk dapat mewujudkan tekadnya itu.
“Karena itu, saya sebagai anak Bangsa Indonesia, saya yang disumpah di hadapan Yang Maha Kuasa, saya bertekad dengan seluruh kekuatan di jiwa dan raga saya, saya akan berjuang menjaga segala kekayaan Indonesia,” tegasnya.
Prabowo lantas mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mewujudkan pemerintah yang bersih dari segala bentuk kejahatan, seperti manipulasi dan korupsi, sebagaimana yang diinginkan oleh rakyat Indonesia.
“Saya katakan kepada semua pihak, yang mau membela rakyat, yang mau membela kebenaran, yang mau menegakkan hukum, yang mau menghilangkan manipulasi dan korupsi, ayo bersatu dengan kita,” ajaknya.
“Rakyat menuntut pemerintahan yang bersih. Saya ulangi, rakyat menuntut pemerintahan yang bersih. Saya dipilih oleh rakyat. Atas nama seluruh rakyat Indonesia, saya tegaskan semua aparat pemerintah Indonesia, bersihkan dirimu masing-masing,” sambungnya.
Lebih lanjut, Prabowo lantas membantah isu yang beredar terkait dirinya yang disebut akan memaafkan para koruptor. Dia menegaskan, bahwa dirinya hanya ingin menyadarkan para koruptor untuk segera bertaubat dan mengembalikan kekayaan yang mereka curi dari rakyat.
“Bukan saya maafkan koruptor, tidak, saya mau sadarkan mereka, yang sudah terlanjur, dulu berbuat dosa ya bertaubatlah, itu kan ajaran agama. Bertaubatlah, kasian rakyat, kembalikan uang itu sebelum kita cari hartamu ke mana kita akan cari,” pungkasnya.